Saat ini, tim sedang merancang desain gerbang dengan fokus pada aspek keamanan dan estetika.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Kota Prabumulih, Jumlah Pelamar Mencapai 1.106 Menjelang Penutupan
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Prabumulih: Rumah Windi Yanto Ludes Dilalap Api
"Kami masih dalam tahap perancangan agar gerbang yang dibangun nanti tidak hanya aman tetapi juga mempercantik tampilan kota," tambah Elman.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan berdoa agar proses pembangunan gerbang ini bisa berlangsung dengan lancar dan menghasilkan gerbang yang menjadi kebanggaan bersama.
Mengenai tanggung jawab pihak pengusaha angkutan yang terlibat dalam insiden, Elman menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan dan perundingan.
"Kami bersama Kapolres dan Kasat Lantas sedang berkomunikasi dengan pihak pengusaha angkutan. Alhamdulillah, mereka bersedia untuk mengganti kerugian atas kerusakan gerbang," kata Elman.
BACA JUGA:Gerbang Selamat Datang Prabumulih Hancur, Pemerintah Bakal Siapkan Pembangunan Baru
Untuk proses ganti rugi, Elman menjelaskan bahwa saat ini sedang disusun berita acara terkait kerusakan aset. "Karena gerbang ini adalah aset, perlu dibuat berita acara terlebih dahulu. Setelah kerugian dihitung, pihak yang bertanggung jawab akan menyetor biaya penggantian ke kas daerah," tutupnya.
Hingga saat ini, GM PHR Zona 4, Djudjuwanto, belum memberikan konfirmasi mengenai pernyataan Penjabat Walikota Prabumulih tersebut.