Api Menghaguskan Pondok dan Kandang Ternak di Prabumulih

Minggu 15-09-2024,11:00 WIB
Reporter : Erna
Editor : Ros Diana

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Pada Sabtu, 14 September 2024, sekitar pukul 03.20 WIB, sebuah kebakaran melanda sebuah pondok dan kandang ternak di Jalan Pertamina KM 6, Kelurahan Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun Jaelani, penjaga kandang yang berasal dari Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, mengalami luka berat akibat uap panas dari api.

Jaelani terluka ketika berusaha menyelamatkan ternaknya yang terperangkap dalam api yang cepat membesar.

Menurut informasi yang diperoleh, kebakaran ini mengejutkan warga setempat, terutama penjaga kandang yang terbangun karena merasakan panas yang tidak biasa dan mendengar suara gaduh dari kandangnya.

BACA JUGA:Ribuan Peserta Meriahkan Senam Sehat Bersama HDCU dan Ber-Gema di Prabumulih

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS di Prabumulih: Lebih dari 500 Orang Terdaftar Hingga Akhir Agustus

Ketika ia keluar untuk memeriksa, ia menemukan api sudah menyebar dan dengan cepat melahap bangunan kandang.

Dalam situasi yang panik, penjaga kandang berusaha keras untuk menyelamatkan ternaknya, namun upayanya tidak berhasil karena api yang sangat besar dan suhu yang ekstrem.

Api dengan cepat menghanguskan kandang dan beberapa bagian pondok.

Meskipun penjaga kandang berusaha menyelamatkan hewan-hewan tersebut, ia terkena uap panas dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit oleh warga.

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Pemkot Prabumulih Sukses Gelar Pasar Murah di Mangga Besar

BACA JUGA:PEP Limau Field Kenalkan Industri Migas kepada Siswa SMKN 2 Prabumulih

Kebakaran ini menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat sekitar. Beberapa warga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran dan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih.

Petugas BPBD segera tiba di lokasi dan berhasil mengendalikan api sebelum semakin meluas.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Dugaan awal menunjukkan adanya kebocoran pipa dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 di sekitar lokasi.

Kategori :