Revolusi Pembelajaran, Menerapkan E-Book di Sekolah untuk Mengatasi Biaya LKS

Rabu 09-10-2024,16:40 WIB
Reporter : Eka
Editor : Ros Diana

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Banyak orang tua yang mengeluhkan transaksi jual beli Lembar Kerja Siswa (LKS) di sekolah, namun saran pendidikan tetap tidak memperhatikan masalah ini.

Diduga, ada kekurangan yang dialami pihak sekolah akibat kegiatan jual beli LKS ini, tanpa mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan orang tua siswa.

Harga LKS berkisar antara Rp 15 ribu untuk tingkat SD hingga Rp 25 ribu untuk SMA, dan masalah ini masih sering dijumpai dalam sistem pendidikan di Kota Prabumulih.

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Pedro Santoso, SPd, MSi, pengenalan buku elektronik atau e-book serta Platform Merdeka Mengajar (PMM) dapat menjadi solusi untuk mengurangi kebutuhan membeli LKS.

BACA JUGA:WRC Desak Klarifikasi Dinas Pendidikan Prabumulih Terkait Temuan BPK

BACA JUGA:Ridho Nurhan dari MAN 1 Prabumulih Siap Tampil di KSM Nasional 2024

E-book adalah buku dalam format digital yang berisi informasi, panduan, atau novel, mirip dengan buku cetak. E-book ini dapat diakses menggunakan perangkat seperti komputer, tablet, atau smartphone.

"Selama proses belajar, guru dapat menggunakan bahan ini tanpa membebani siswa untuk membeli LKS," ujarnya.

Keunggulan e-book adalah sifat digitalnya yang membuatnya lebih tahan lama dan tidak mudah rusak, serta harganya yang lebih terjangkau karena proses pembuatannya lebih sederhana dibandingkan buku cetak.

"Fasilitas ini dirancang untuk mendukung proses pembelajaran, sehingga siswa dan guru dapat memanfaatkannya. Dengan penggunaan infokus di sekolah, belajar menjadi lebih menarik," tutupnya.

 

Kategori :