PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Proses normalisasi Sungai Kelekar yang sedang berlangsung di Kota Prabumulih diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi masalah banjir yang sering terjadi.
Meskipun demikian, upaya ini tidak akan maksimal jika kebiasaan masyarakat membuang sampah ke sungai tidak dihentikan.
Beberapa warga setempat mengungkapkan keprihatinannya mengenai hal ini. Mereka menegaskan bahwa normalisasi sungai akan sia-sia jika sampah terus menumpuk di aliran sungai.
"Jika masyarakat tetap membuang sampah ke Sungai Kelekar, tumpukan sampah bisa menghambat aliran air dan menyebabkan banjir," ujar beberapa warga yang memberikan tanggapan.
BACA JUGA:Empat Kelurahan Prabumulih Rawan Banjir, Camat Ingatkan Pentingnya Gotong Royong
BACA JUGA:Pengamanan Ketat, 291 Personel Polres Prabumulih Siap Amankan Debat Kandidat Pilkada
Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman ST MM, juga menyampaikan seruan serupa. Ia meminta agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah di sungai atau saluran drainase.
"Buanglah sampah pada tempatnya, karena sampah yang menumpuk bisa menyebabkan sungai meluap dan banjir," katanya.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Kota Prabumulih, H. Deni Victoria SH MSi, menambahkan bahwa keberhasilan normalisasi sungai sangat bergantung pada dukungan dan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai.
"Masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga sungai, agar normalisasi yang dilakukan bisa efektif mengatasi masalah banjir," ujarnya.
BACA JUGA:Perbaikan Jalan di Prabumulih: Masyarakat Harap Jalan Sudirman Segera Dikerjakan
BACA JUGA:Dukung Pendidikan dan Gizi Anak, Polres Prabumulih Bagikan Makanan Bergizi
Dari pantauan yang ada, beberapa bagian dari aliran Sungai Kelekar kini terlihat lebih luas, dan pendangkalan yang sebelumnya terjadi sudah mulai teratasi. Namun, masih ada tumpukan sampah, terutama di beberapa anak sungai yang dibuang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dengan kesadaran bersama, diharapkan upaya normalisasi ini dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi risiko banjir di kota tersebut.