PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Aktivitas pedagang saat ini sebagian dilakukan melalui online. Untuk membantu pedagang pasar tradisional dan mitra ada aplikasi New Pasar.id. Agar pedagang ini tetap eksis dan bisa menjual produknya kepada masyarakat.
Melalui aplikasi ini, BRI mengajak para pedagang untuk menjual produknya secara online, sehingga tidak hanya mengandalkan penjualan secara offline.
Aplikasi ini disediakan oleh BRI secara gratis, tujuannya bagaimana para pedagang bisa mendoawload aplikasi ini dan berjualan secara online.
Masyarakat juga diuntungkan dengan adanya aplikasi ini, karena tidak perlu berbelanja secara langsung datang ke pasar. Cukup pesan dari rumah nanti diantar oleh penjual ke rumah pelanggan.
BACA JUGA:KUR BRI, Program Pembiayaan Bersubsidi Pemerintah dengan Bunga Rendah
BACA JUGA:Warga Prabumulih Kembali Geger! Pria Tanpa Identitas Ditabrak Kereta Api, Badan dan Kepala Terpisah
Masyarakat pesan dari rumah terus diambil sendiri ke pasar. Bisa juga pesan dari rumah terus barangnya diantar penjual ke rumah masing-masing.
Pasar yang masuk di aplikasi ini merupakan pasar di seluruh Indonesia.
Usaha yang dipasarkan pedagang akan dilihat oleh pelanggan di seluruh Indonesia. Nasabah dan pegawai BRI pun akan diarahkan untuk berbelanja di aplikasi ini.
Cara bergabungnya cukup mudah, yang terpenting pedagang di pasar ini, tidak perlu deposit tapi harus punya rekening BRI dan aplikasi Brimo. Transaksinya melalui aplikasi tersebut.
Keunggulan Brimo seperti transaksi tanpa kartu. Dengan aplikasi tersebut dapat melakukan transaksi tanpa menggunakan kartu ATM fisik. Juga bisa transaksi lintas negara atau internasional.
Pembayaran QR pada berbagai merchant. Bisa mengatur manajemen keuangan baik pengeluaran dan pemasukan dengan mudah.
BACA JUGA:Shopee 11.11 Big Sale: Penjualan Brand Lokal dan UMKM Melonjak 7,5 Kali Lipat
Disamping itu, aplikasi ini juga memiliki keamanan tinggi, karena jika salah memasukan user name atau password lebih tiga kali bisa terblokir secara otomatis. Brimo juga dapat login cepat dengan menggunakan teknologi pemindai fingerprint (sidikjari) atau face id.