PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Sebanyak 562 kotak suara untuk Pilkada 2024 telah mulai didistribusikan ke kelurahan dan desa-desa yang ada di Kota Prabumulih.
Proses distribusi dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih pada Selasa, 26 November 2024, sehari sebelum hari pemungutan suara. Logistik ini diangkut menggunakan truk besar yang sudah diparkir rapi di halaman depan gudang logistik. Pelepasan barang dilakukan dengan dihadiri oleh Ketua dan Komisioner KPU, Bawaslu, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Prabumulih.
Ketua KPU Kota Prabumulih, Marta Dinata, menjelaskan bahwa pada hari tersebut, KPU bersama dengan PJ Wali Kota serta seluruh Forkopimda melaksanakan pendistribusian logistik Pilkada.
“Distribusi dilakukan pada H-1 agar logistik sampai tepat waktu, mengingat luasnya wilayah Kota Prabumulih yang masih dapat dijangkau kendaraan roda empat,” ujar Marta. Ia menambahkan, jumlah kotak suara yang didistribusikan mencapai 562 unit.
BACA JUGA:Masa Tenang, Bawaslu Prabumulih Lakukan Penertiban APK di Berbagai Titik
BACA JUGA:Transformasi Fraksi DPRD Prabumulih, Dari Enam Menjadi Lima
Selain itu, Marta juga menginformasikan bahwa mereka telah melakukan pemusnahan terhadap surat suara yang rusak atau tidak terpakai. Tercatat, ada sekitar 460 surat suara untuk Walikota-Wakil Walikota dan 53 surat suara untuk Gubernur yang dimusnahkan.
“Pendistribusian logistik dilakukan langsung ke kelurahan dan desa-desa. Kami memilih untuk mendistribusikan logistik pada H-1 untuk mengurangi potensi masalah yang bisa muncul, karena jarak antar desa dan kelurahan terbilang dekat,” tambahnya. Ia juga memastikan bahwa surat suara telah diperiksa sebanyak lima kali sebelum didistribusikan.
PJ Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM, menyampaikan harapannya agar proses distribusi berjalan lancar dan aman.
"Kami berharap semua tahapan ini berjalan dengan baik, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan aman," ujarnya. Elman juga mengingatkan pihak keamanan dan semua pihak yang terlibat untuk menjaga kesehatan selama proses berlangsung, termasuk dalam pengawasan surat suara dan kegiatan lainnya.