Janji-janji tersebut diharapkan dapat menjadi prioritas utama jika terpilih sebagai pemimpin.
Selain itu, menjaga stabilitas politik dan sosial pasca Pilkada juga menjadi tantangan besar. Konsolidasi dengan pihak-pihak yang berseberangan selama proses pemilihan akan menjadi penting untuk memastikan harmoni di masyarakat tetap terjaga.
BACA JUGA:Debat Publik Kedua Pilkada Prabumulih Sukses, 219 Keamanan Dikerahkan
BACA JUGA:Bawaslu Prabumulih Pasang Spanduk untuk Cegah Pelanggaran Kampanye
Dengan hasil quick count yang menunjukkan keunggulan pasangan H Arlan-Franky Nasril, langkah selanjutnya adalah menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU.
Proses rekapitulasi ini sangat penting untuk memastikan legitimasi hasil Pilkada, dan oleh karena itu, pengawasan ketat dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan.
Sementara itu, para pendukung diimbau untuk tidak melakukan euforia berlebihan dan tetap menjaga persatuan.
Pada akhirnya, Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menjaga keharmonisan dalam demokrasi lokal yang sehat.
Hasil resmi dari rekapitulasi suara akan menjadi titik awal bagi kepemimpinan baru di Prabumulih.
Bagi H Arlan dan Franky, kemenangan ini menjadi awal dari tanggung jawab besar untuk memenuhi harapan masyarakat yang telah memilih mereka.