3. Oatmeal
Oatmeal kaya akan beta-glukan, yang diketahui dapat membantu melawan peradangan.
Studi pada 2017 mengungkapkan bahwa beta-glukan dapat mencegah perlemakan hati, yaitu kondisi di mana lemak menumpuk secara berlebihan dalam hati, yang bisa berakibat pada kerusakan hati yang serius.
4. Anggur
Anggur, terutama yang berwarna merah atau ungu, mengandung antosianin, sejenis flavonoid yang memiliki efek antioksidan kuat.
BACA JUGA:Manfaat Teh Hitam Tanpa Gula, Kunci Sehat Jantung dan Usus
BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Jamur Tiram, Lebih dari Sekadar Hidangan Lezat
Senyawa ini membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit hati berlemak. Polifenol dalam anggur juga memiliki sifat anti-inflamasi yang bermanfaat bagi kesehatan hati.
5. Ikan Berlemak
Ikan berlemak, seperti salmon dan sarden, mengandung asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi peradangan.
Asam lemak ini juga dikenal dapat menurunkan kadar lemak hati dan trigliserida pada penderita penyakit hati berlemak non-alkohol, membantu menjaga kesehatan hati secara keseluruhan.
6. Bawang Putih
Bawang putih mengandung allicin, senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Allicin membantu melindungi hati dari kerusakan dan juga berperan dalam meningkatkan produksi enzim detoksifikasi di hati, yang penting untuk membuang racun dari tubuh.
7. Telur
Meskipun hati berperan penting dalam metabolisme lemak, konsumsi lemak sehat tidak membebani organ ini.