Pemkot Prabumulih Terapkan Tiga Langkah Strategis Atasi Kelangkaan Gas LPG 3 KG

Minggu 09-02-2025,12:30 WIB
Reporter : Erna
Editor : Ros Diana

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Isu kelangkaan dan tingginya harga gas LPG 3 kg yang dikeluhkan oleh masyarakat non-pelanggan jaringan gas kota kini mendapat perhatian penuh dari Pemerintah Kota Prabumulih.

Pemkot Prabumulih menggelar rapat koordinasi yang melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), SPM Sub Rayon III Pertamina, agen LPG 3kg, serta pihak Polres Prabumulih, termasuk Kasat Intelkam. Rapat ini dipimpin oleh Pj Sekda DR Drs Aris Priadi SH MSI, yang membahas mengenai kuota dan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg yang sebelumnya sempat mengalami kenaikan harga dan kelangkaan di beberapa titik di kota Prabumulih.

Dari pertemuan tersebut, ada tiga langkah utama yang disepakati untuk mengatasi masalah ini:

1. Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET)

Pemkot Prabumulih menetapkan HET untuk gas LPG 3 kg di tingkat pangkalan sebesar Rp 18.500 per tabung. Langkah ini diharapkan dapat menstabilkan harga dan mengurangi keresahan masyarakat yang merasa khawatir akibat lonjakan harga yang tidak terkendali.

BACA JUGA:Harga Sayur di Pasar Inpres Prabumulih: Wortel Masih Mahal, Namun Beberapa Komoditas Stabil

BACA JUGA:Honorer Prabumulih Tak Lulus PPPK Ngadu ke DPRD, Minta Perjuangkan Optimalisasi

2. Pemasangan Papan Informasi di Setiap Pangkalan

Untuk memberikan transparansi kepada publik, Pemkot Prabumulih menginstruksikan semua pangkalan LPG 3 kg di kota ini untuk memasang papan informasi yang jelas. Dengan adanya papan informasi ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah menemukan lokasi pangkalan resmi dan menghindari kebingungan dalam memilih tempat pembelian gas LPG 3 kg.

3. Pemerataan Distribusi

Setelah penetapan harga yang jelas dan pemasangan papan informasi, pemerintah juga menekankan pentingnya pemerataan distribusi gas LPG 3 kg ke setiap pangkalan. Hal ini bertujuan untuk menghindari penumpukan atau kelangkaan gas, yang dapat memicu keluhan dari warga. Pemerintah mengingatkan pentingnya distribusi yang merata untuk memastikan bahwa masyarakat dapat dengan mudah mengakses LPG 3 kg dengan harga yang sesuai.

Sekda Aris Priadi juga menegaskan bahwa meskipun penjualan LPG 3 kg di tingkat pengecer masih diperbolehkan, jumlahnya akan dibatasi. "Kami mengimbau masyarakat untuk membeli gas LPG 3 kg di pangkalan terdekat agar bisa mendapatkan harga sesuai dengan HET yang telah ditetapkan, yaitu Rp 18.500," ujarnya.

Sementara itu, Rama, perwakilan dari SPM Sub Rayon III Pertamina, menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan diadakannya operasi pasar. "Operasi pasar bisa dilakukan jika dianggap perlu. Prinsipnya, operasi pasar berfungsi untuk mengatur distribusi langsung dari pangkalan ke masyarakat," ungkapnya.

Rama juga menjelaskan bahwa ada 79 pangkalan LPG 3 kg di Prabumulih yang dapat ditemukan oleh masyarakat dengan mudah menggunakan aplikasi.

"Masyarakat bisa mengecek lokasi pangkalan terdekat melalui ponsel dengan bantuan Google Maps. Selain itu, informasi mengenai pangkalan resmi LPG 3 kg juga bisa diakses melalui situs web subsidi tepat di subsidi tepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg," pungkasnya.

Kategori :