PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Menjelang proses relokasi pedagang Pasar Subuh atau PKL yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman (Jendsu), Wali Kota Prabumulih, H Arlan, bersama Wakil Wali Kota Franky Nasril, S.Kom., M.M., melakukan peninjauan langsung ke lokasi baru yang berada di bekas kantor Polsek Prabumulih Timur pada Jumat pagi, 16 Mei 2025.
Dalam kunjungannya, H Arlan dan Franky Nasril memeriksa kondisi area yang telah dipersiapkan untuk menampung para pedagang. Tampak sejumlah lahan telah disediakan untuk menampung mereka yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jendsu.
Selama peninjauan, beberapa pedagang juga menyampaikan keluhan langsung mengenai lokasi baru tersebut, salah satunya terkait ukuran petak yang dianggap terlalu kecil untuk menampung barang dagangan mereka.
"Saya bawa barang banyak, Pak, kalau tempatnya sempit begini, bagaimana nanti?" keluh salah satu pedagang yang merasa terbatas dengan ruang yang tersedia.
BACA JUGA:IPHI Prabumulih Resmi Dilantik: Dorong Penguatan Ukhuwah dan Pemberdayaan Umat
BACA JUGA:Tingkat Pernikahan di Prabumulih Meningkat pada 2024, Tren Naik Berlanjut di 2025
Menanggapi keluhan tersebut, H Arlan memberikan arahan agar pedagang membawa meja atau lapak jualan ke lokasi baru dan mulai menyesuaikan penataan tempat berjualan.
"Makanya, bawa dulu meja atau lapaknya, disusun rapi, kan tinggal geser-geser saja," ucapnya.
H Arlan juga menegaskan bahwa pemerintah sudah memiliki data resmi mengenai jumlah pedagang yang berjualan di Jendsu.
"Saya punya data, yang jualan di depan itu cuma lima ratus lebih, yang kemarin sudah difoto, dan merekalah yang akan masuk ke sini," jelasnya.
BACA JUGA:Penertiban Pedagang di Prabumulih Picu Reaksi DPRD, Ditekankan Pendekatan Humanis
BACA JUGA:Tingkat Pernikahan di Prabumulih Meningkat pada 2024, Tren Naik Berlanjut di 2025
Lebih lanjut, H Arlan menegaskan bahwa pedagang yang tidak terdaftar dalam data tersebut tidak akan diperbolehkan berjualan di area relokasi.
"Kalau tidak ada dalam data, ya kita keluarkan, tidak boleh jualan di sini," tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa setelah seluruh pedagang pindah, penataan akan dilakukan agar area tersebut dapat menampung semua pedagang yang terdata.