PRABUMULIHPOS.CO – Setelah sukses menertibkan area Jalan Sudirman dari pedagang pasar subuh, Pemerintah Kota Prabumulih di bawah kepemimpinan Wali Kota H. Arlan dan Wakil Wali Kota Franky Nasril, S.Kom., M.M., terus melanjutkan upaya penataan kota agar tampak lebih bersih, rapi, dan menarik.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah memperindah kawasan Jalan Sudirman di sekitar Pasar Tradisional Modern, Kecamatan Prabumulih Utara, dengan mendorong para pemilik ruko untuk mengecat bangunan mereka secara seragam.
Inisiatif ini bertujuan tidak hanya untuk mempercantik tampilan pasar, tetapi juga meningkatkan kesan estetis keseluruhan kawasan kota.
Pemerintah Kota pun telah mengeluarkan surat edaran resmi yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota, berisi imbauan kepada pemilik dan penyewa ruko agar mengecat properti mereka menggunakan warna biru muda.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Perbaiki Jalan Rusak di Jalur Tugu Nanas–Karya Mulya
BACA JUGA:Walikota Prabumulih Turun Tangan Atasi Kerusakan Talud dan Rumah Amblas di Majasari
Menurut keterangan Wakil Wali Kota Franky Nasril, per pertengahan Juni, sekitar 40 persen ruko sudah mulai dicat sesuai anjuran pemerintah.
"Kami memantau perkembangannya secara berkala. Dalam sebulan ke depan, akan kita evaluasi tingkat partisipasi pemilik ruko," ungkap Franky saat dijumpai di Kantor Wali Kota pada Kamis, 12 Juni 2025.
Ia menambahkan bahwa perubahan mulai terlihat. Sejumlah ruko telah memiliki tampilan rolling door yang seragam, sehingga menciptakan kesan lebih tertib dan profesional di kawasan tersebut.
“Kelihatan lebih rapi sekarang. Ini menandakan bahwa pelaku usaha juga turut mendukung upaya pembenahan kota,” imbuhnya.
BACA JUGA:Jelang Iduladha, Dinas Pertanian Prabumulih Ingatkan Pentingnya Memilih Hewan Kurban Sehat
BACA JUGA:DPRD Dukung Pemkot Prabumulih Revitalisasi Asrama yang Terbengkalai
Pemerintah menargetkan proses pengecatan ini selesai sebelum perayaan Hari Ulang Tahun Kota Prabumulih mendatang. Untuk mempercepat pencapaian, Pemkot akan kembali menyampaikan imbauan kepada para pemilik ruko yang belum melakukan pengecatan.
Selain itu, kerja sama dengan pihak ketiga juga sedang dijajaki. Pemerintah membuka peluang bagi perusahaan cat atau pelaku usaha lain yang ingin berpartisipasi dalam program ini.
“Kami terbuka untuk kolaborasi. Jika ada sponsor dari sektor swasta yang ingin mendukung, tentu akan sangat membantu pelaksanaan program ini,” ujar Franky yang juga dikenal aktif membina kegiatan kepemudaan dan olahraga