Pelaku Aniaya Pegawai Swasta di Prabumulih, Alasan Karena Cemburu Mantan Pacar

Senin 23-06-2025,16:00 WIB
Reporter : Erna Nur
Editor : Ros Diana

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO – Peristiwa penganiayaan terjadi di Jalan Bukit Barisan, tepatnya dekat Panti Asuhan Azizah, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur.

Kejadian berlangsung pada Senin malam, 31 Maret 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. Korban bernama Aldira Zaqki Rahman (21), seorang pekerja swasta yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.

Sementara pelaku adalah M Hari Pratama (31), seorang buruh yang beralamat di Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih Timur.

Menurut keterangan polisi, insiden bermula ketika pelaku mendatangi rumah korban untuk membicarakan suatu persoalan yang sedang terjadi antara mereka.

BACA JUGA:Tim Macan RKT Bekuk Pencuri Motor Asal Muara Enim, 1 Masih Buron

BACA JUGA:Kelompok Pencuri Gas LPG 3 Kg Dibekuk, Tiga Pelaku Masih Buron

“Setelah tiba di rumah korban, pelaku mengajak korban keluar dan naik sepeda motor miliknya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun ketika sampai di lokasi, pelaku tiba-tiba mengeluarkan pisau yang disimpan di pinggang sebelah kiri,” jelas Kapolsek Prabumulih Timur AKP Alias Suganda, S.H., M.S.i.

Melihat hal tersebut, korban berusaha menahan pisau itu hingga terjadi tarik-menarik antara keduanya. Korban pun akhirnya melompat dari sepeda motor dan menjauh.

“Akibat insiden tersebut, Aldira mengalami luka pada jari telunjuk tangan kanan dan segera dilarikan ke RS AR Bunda, Prabumulih, untuk mendapatkan perawatan,” tambahnya.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Prabumulih Timur. Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek AKP Alias Suganda memerintahkan Kanit Reskrim Aipda Devi Handra, S.H., untuk segera menangkap pelaku.

BACA JUGA:Satnarkoba Prabumulih Bongkar Jaringan Ganja Lintas Kabupaten: Tangkap Kurir BB 1 Kg Ganja

BACA JUGA:Pencuri Kabel Tol Palindra-Prabumulih Dibekuk, Satu Pelaku Masih Buron

Tim Opsnal Singo Timur pun bergerak cepat dan mendapat informasi bahwa pelaku sedang dalam perjalanan dari Bengkulu menuju Prabumulih menggunakan Bus Sriwijaya.

Pada Minggu sore sekitar pukul 17.00 WIB, petugas berhasil menangkap M Hari Pratama di Desa Gunung Megang.

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku bahwa motif penganiayaan tersebut adalah karena rasa cemburu setelah mendengar bahwa mantan pacarnya dekat dengan korban.

Kategori :