Prabowo Targetkan Satu Kelas Satu Smart TV Mulai 2026

Selasa 16-09-2025,13:07 WIB
Reporter : Erna Nur
Editor : Ros Diana

JAKARTA, PRABUMULIHPOS.CO – Presiden Prabowo Subianto menegaskan keseriusannya dalam mempercepat digitalisasi pendidikan nasional. Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, pemerintah menargetkan 330 ribu sekolah di seluruh Indonesia akan mendapatkan bantuan smart TV sebagai sarana pembelajaran modern.

“Hingga akhir tahun ini, targetnya ada 330 ribu sekolah yang menerima. Laporan terakhir pada 10 November menunjukkan sekitar 100 ribu sekolah sudah terdistribusi, sementara realisasi saat ini baru sekitar 10 ribu,” ungkap Prabowo ketika meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) beberapa waktu lalu.

Program ini tidak berhenti di tahun 2025. Presiden Prabowo mengungkapkan rencana lanjutan, yakni mulai 2026 setiap sekolah akan memperoleh tiga unit smart TV.

Selanjutnya, pemerintah menargetkan agar setiap ruang kelas memiliki satu unit smart TV sehingga kegiatan belajar dapat berlangsung lebih interaktif.

“Idealnya, satu kelas satu layar. Dengan begitu, kualitas pembelajaran akan lebih merata dan efektif,” tegasnya.

BACA JUGA:Drainase Jadi Sorotan, Pemkot Prabumulih Siapkan Perbaikan Infrastruktur

BACA JUGA:27 Perwira Tinggi Polri Resmi Naik Pangkat, Karyoto dan Suyudi Jadi Komjen

Menurut Prabowo, pengadaan smart TV bukan sekadar penambahan fasilitas, melainkan solusi nyata untuk mengatasi keterbatasan guru, khususnya di wilayah pelosok, perbatasan, hingga pulau-pulau terluar. Melalui teknologi ini, sekolah dapat lebih mudah menjalankan pembelajaran jarak jauh.

Langkah tersebut sejalan dengan agenda transformasi pendidikan berbasis teknologi. Dengan dukungan smart TV, siswa di berbagai daerah diharapkan memperoleh akses belajar yang setara, modern, dan sesuai tuntutan era digital.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memastikan bahwa pembiayaan program ini bersumber dari APBN 2025. Hal ini ia tegaskan setelah menghadiri rapat dengan Komisi X DPR RI terkait pengajuan tambahan anggaran Kemendikdasmen untuk tahun 2026 di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (15/9/2025).

“Itu jelas menggunakan anggaran 2025, bukan 2026. Dananya sudah ada di tahun ini, tinggal proses pelaksanaannya,” ujarnya kepada media.

BACA JUGA:Setiap Pakai QRIS BRI, Transaksi dan Laporan Bisa Langsung Diterima Permudah Konsumen

BACA JUGA:Bayar Tagihan PDAM Lewat BRImo, Tak Lagi Harus ke Kantor dan Takut Telat Tiap Bulannya

Abdul Mu’ti menambahkan, distribusi smart TV tersebut merupakan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan dan revitalisasi pendidikan, mulai dari PAUD, pendidikan dasar, hingga menengah.

“Dasar hukumnya jelas, baik Inpres maupun Perpres. Itu bisa dilihat langsung,” jelasnya.

Kategori :