PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO – Dalam beberapa hari terakhir, jumlah pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Prabumulih mengalami peningkatan signifikan. Meski demikian, pelayanan tetap berjalan normal dan tanpa kendala berarti.
Kasat Intelkam Polres Prabumulih, Iptu Romi Afriyadi, S.Psi., M.H., bersama KBO Intelkam Iptu Kiki, memastikan lonjakan tersebut tidak sampai menghambat proses penerbitan.
“Memang ada kenaikan, tetapi tidak terlalu besar karena sebagian besar kuota PPPK di Kota Prabumulih sudah terpenuhi sebelumnya. Yang mengurus SKCK sekarang hanya sebagian kecil saja,” ujarnya, Selasa (16/9).
Lonjakan ini terutama dipicu oleh rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jika pada hari biasa hanya ada sekitar 20–30 pengajuan, kini jumlahnya bisa menembus 120 pemohon per hari.
BACA JUGA:Drainase Jadi Sorotan, Pemkot Prabumulih Siapkan Perbaikan Infrastruktur
BACA JUGA:Putra Walikota Prabumulih Alami Luka Serius, Penanganan Medis Diduga Ditunda Rumah Sakit Swasta
Meski angka permohonan meningkat, Polres Prabumulih menegaskan ketersediaan blanko SKCK masih aman. Sejak awal tahun, sudah disiapkan tambahan 4.000 lembar sehingga masyarakat tetap bisa terlayani.
“Blanko masih cukup meskipun stok mulai berkurang. Semua pemohon tetap bisa dilayani dengan baik,” tambah Romi.
Ia juga menekankan bahwa pelayanan SKCK hanya dibuka pada hari kerja hingga pukul 15.00 WIB. Hal ini dilakukan agar seluruh permohonan dapat diproses dan diselesaikan di hari yang sama, sekaligus menjaga mutu pelayanan.
Menurut Romi, stabilnya kebutuhan SKCK di Prabumulih turut dipengaruhi kebijakan Pemkot yang lebih dulu menyelesaikan sebagian besar perekrutan PPPK.
“Dengan penyesuaian jadwal serta perencanaan yang matang, layanan SKCK tetap bisa optimal. Dokumen ini penting karena dibutuhkan untuk banyak hal, mulai dari melamar pekerjaan, pendidikan, hingga keperluan administrasi lain,” tutupnya.