PRABUMULIHPOS.CO -Samsung Galaxy A55 menjadi salah satu fenomena menarik di pasar ponsel Indonesia.
Meski sempat menuai berbagai kritik, perangkat ini justru berhasil mendominasi segmen harga Rp5 jutaan.
Popularitasnya bahkan mampu mengungguli para pesaing baru seperti Poco F6 dan Redmi Note 13 Pro Plus yang menawarkan spesifikasi lebih tinggi.
Berdasarkan data penjualan dan tren ulasan di berbagai platform, minat terhadap Galaxy A55 tetap tinggi meskipun telah beredar lebih dari lima bulan.
Hal ini membuktikan bahwa faktor emosional dan kekuatan citra merek masih sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Redmi Turbo 5 Resmi Mendapat Sertifikasi, Siap Meluncur Global!
BACA JUGA:Poco Pad M1 Siap Meluncur, Tablet Perdana Poco dengan DNA Redmi Pad 2 Pro
Kelemahan yang Tak Mengurangi Daya Tarik
Secara spesifikasi, Galaxy A55 sebenarnya memiliki sejumlah kekurangan yang cukup signifikan.
Salah satunya adalah isi paket penjualan yang sangat minim — hanya berisi unit ponsel dan kabel USB-C tanpa adapter charger, casing, atau pelindung layar seperti yang biasa disertakan oleh kompetitor.
Desain layarnya juga masih mempertahankan bezel yang relatif tebal, sehingga tampak kurang modern.
Padahal, Samsung dikenal sebagai salah satu produsen panel layar terbaik di dunia dan menjadi pemasok utama bagi merek besar seperti Apple.
BACA JUGA:Redmi Turbo 5 Resmi Mendapat Sertifikasi, Siap Meluncur Global!
BACA JUGA:Poco Pad M1 Siap Meluncur, Tablet Perdana Poco dengan DNA Redmi Pad 2 Pro
Dari sisi performa, pengalaman bermain gim juga belum optimal.