JAKARTA, PRABUMULIHPOS.CO – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) resmi meluncurkan inovasi layanan terbarunya bernama Integrated CCS/CCUS, Engineering, Supervisory and Services (ICESS).
Layanan ini dirancang sebagai dukungan nyata terhadap pengembangan teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) yang menjadi bagian penting dalam agenda dekarbonisasi Indonesia.
Langkah strategis ini sekaligus mempertegas kontribusi Pertamina Drilling dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) Indonesia tahun 2060 serta memperkuat roadmap transisi energi bersih di lingkungan Pertamina Group.
“ICESS merupakan konsep one stop solution untuk setiap tahapan proyek CCS/CCUS yang mencakup receiving facility, CO₂ injection, hingga monitoring system,” ujar Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita. “Layanan ini kami kembangkan dengan mengedepankan efisiensi, keselamatan kerja, dan keberlanjutan sesuai prinsip ESG dan tujuan SDGs.”
BACA JUGA:Disway Awards 2025: Momentum Apresiasi Integritas dan Kredibilitas Serta Reputasi Brand Nasional
BACA JUGA:Kenali ASUS ExpertBook P1403CVA, P3405CVA, dan P5405CVA: Laptop Andal untuk Profesional
Pengembangan ICESS telah memasuki fase awal. Pada 2024, Pertamina Drilling sudah terlibat dalam proyek CCS/CCUS Pertamina Charter dan bekerja sama dengan LAPI ITB dalam riset teknologi injeksi karbon.
Rencana implementasi lengkapnya terbagi dalam beberapa fase:
2025–2026: Persiapan injectivity test, studi kelayakan investasi fasilitas ICESS, serta penguatan kompetensi teknis SDM.
2027–2028: Target perolehan Final Investment Decision (FID) untuk peralatan ICESS dan dimulainya Phase 1 Construction (manufacturing dan fabrikasi).
2029: Pelaksanaan Phase 2 Construction meliputi instalasi dan komisioning fasilitas.
2030: Fase komersialisasi dengan target dimulainya injeksi CO₂ serta menjadikan Pertamina Drilling sebagai penyedia layanan CCS/CCUS unggulan di Indonesia.
BACA JUGA:Menggebrak Pasar Digital: Manfaat QRIS BRI untuk Warung di Empat Lawang
BACA JUGA:Pertamina EP Limau Field Raih Gold Award EPSA 2025 lewat Inovasi Ramah Lingkungan di Desa Air Talas
Dalam pengembangan ekosistem CCS/CCUS nasional, Pertamina Drilling berperan dalam penyediaan layanan pengeboran, workover, fasilitas penerimaan CO₂, jaringan pipa injeksi, hingga sistem pemantauan. Sementara itu, Pertamina Hulu Energi (PHE) bertindak sebagai pemilik wilayah kerja penyimpanan karbon yang memanfaatkan depleted reservoir dan saline aquifer.