PRABUMULIHPOS.CO - Redmi kembali menggebrak pasar teknologi dengan peluncuran Redmi Note 14 Series, jajaran smartphone yang membawa fitur kelas atas namun tetap ramah di kantong.
Salah satu peningkatan terbesar yang ditawarkan pada generasi ini adalah kemampuan perekaman video 4K yang kini tampil lebih stabil dan menghadirkan hasil visual bergaya sinematik.
Fitur tersebut menjadi nilai jual utama, terutama bagi pengguna yang gemar membuat konten video berkualitas tinggi langsung dari ponsel tanpa harus menggunakan perangkat profesional.
Dalam ulasan ini, kita akan melihat bagaimana kemampuan video 4K di Redmi Note 14 Series bekerja, teknologi apa saja yang menunjang hasilnya, serta alasan mengapa perangkat ini sangat menarik bagi pembuat konten maupun pencinta sinematografi mobile.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S10 Lite Resmi Rilis, Tablet Mid-Range dengan Fitur AI Canggih
BACA JUGA:Realme Neo 7 Turbo AI Edition Resmi Meluncur: Desain Transparan & Baterai Raksasa 7.200 mAh
Ketajaman Video 4K yang Mengesankan
Rekaman video 4K kini telah menjadi standar baru untuk kualitas visual di dunia smartphone modern.
Pada Redmi Note 14 Series, fitur ini tidak sekadar menjadi pelengkap, melainkan benar-benar dioptimalkan untuk menghasilkan gambar yang jernih dan detail.
Xiaomi membekali seri ini dengan sensor kamera terbaru beresolusi tinggi hingga 200MP (terutama pada varian Pro+), sehingga setiap frame video mampu menangkap detail dengan sangat presisi.
Dengan resolusi 3840 x 2160 piksel, hasil video tampak empat kali lebih tajam dibandingkan dengan resolusi Full HD.
Pengguna dapat menikmati kualitas visual yang kaya detail dan tetap tajam meski ditampilkan pada layar berukuran besar.
BACA JUGA:Oppo Reno 14 5G: Kamera Telefoto 50MP, Tahan Air, dan Baterai Besar — Ini Ulasan Lengkapnya!
BACA JUGA:Honor Magic 8 Series Siap Menggebrak dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Tombol AI
Bagi kreator yang sering melakukan proses editing video, resolusi tinggi ini juga memberikan keleluasaan dalam melakukan crop atau penyesuaian tanpa khawatir kehilangan ketajaman gambar.