Layar juga mendukung sentuhan, meski stylus bekerja di touchpad, bukan di layar.
BACA JUGA:ASUS ExpertBook P3, Laptop Tangguh dengan Standar Militer yang Tetap Ringan dan Elegan
BACA JUGA:Poco Pad M1 Resmi Hadir di Indonesia, Tablet Layar Lebar dengan Baterai Jumbo
Salah satu fitur unik laptop ini adalah touchpad haptic besar dengan dukungan stylus MPP 2.0, memiliki 4.096 level tekanan.
Rasanya seperti tablet grafis mini yang terintegrasi langsung, sangat berguna untuk ilustrator atau desainer.
Posisi touchpad sedikit ke kanan, namun palm detection bekerja baik sehingga tidak mengganggu saat mengetik.
Dari sisi performa, Triton 14 AI menggunakan Intel Core Ultra 9 288V berbasis Lunar Lake, prosesor efisien dengan NPU hingga 48 TOPS.
BACA JUGA:iQOO 15 vs Xiaomi 15, Siapa Raja Flagship Akhir 2025?
BACA JUGA:Nokia 2300 5G: Ponsel Klasik dengan Teknologi Masa Kini
GPU Nvidia RTX 5070 Laptop dengan TGP 110W, RAM 32 GB LPDDR5X 8533 MHz, dan SSD PCIe 4.0 1 TB (kecepatan hingga 7 GB/s) membuat laptop ini mampu menangani berbagai tugas berat.
Cinebench R23 mencatat skor stabil sekitar 11.000 poin, sedangkan rendering di Blender jauh lebih cepat saat menggunakan GPU.
Dalam uji Adobe Premiere Pro, export 4K 60 fps bisa selesai hanya dalam beberapa menit, dengan suhu kerja tetap stabil di 50–60°C.
Sistem pendinginan AeroBlade 3D generasi baru terasa efektif; bahkan saat gaming atau rendering panjang, suhu tidak melonjak seperti laptop tipis lainnya.
BACA JUGA:Redmi Pad SE vs Advan Tab VX Lite: Tablet 1 Jutaan, Mana yang Paling Cocok?
BACA JUGA:POCO X6 Pro 5G, Smartphone Bergaya iPhone dengan Performa Super Kencang
Saat diuji bermain Assassin’s Creed Mirage, CPU berkisar 76–80°C dan GPU 76–78°C, sementara palmrest dan keyboard tetap nyaman.