disway

Desa Kemang Tanduk Optimalkan Lahan untuk Perkebunan Melon, Konsisten Dukung Ketahanan Pangan

Desa Kemang Tanduk Optimalkan Lahan untuk Perkebunan Melon, Konsisten Dukung Ketahanan Pangan

Desa Kemang Tanduk Optimalkan Lahan untuk Perkebunan Melon--Foto: prabumulihpos.co

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO– Desa Kemang Tanduk, yang berada di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih, menunjukkan langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis masyarakat.

Di bawah kepemimpinan Kepala Desa, Adi Darminto, AMd, desa ini terus mendorong warga untuk memanfaatkan setiap lahan yang tersedia,.

Baik lahan perkarangan maupun pekarangan rumah, menjadi produktif melalui budidaya tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi, salah satunya melon.

Program inovatif ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek ketahanan pangan, tetapi juga memadukan konsep desa wisata, sehingga setiap hasil pertanian dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung.

BACA JUGA:Inovasi Energi; Desa Sinar Rambang Pasang Tenaga Surya Solusi Pemadaman PLN

BACA JUGA:Polres Prabumulih Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Rakernis SDM Polda Sumsel 2025

Desa Kemang Tanduk menanam melon merah dan melon kuning di beberapa lahan warga, yang dikelola oleh Kelompok Tani Putra Tani Desa Kemang Tanduk.

“Alhamdulillah, meskipun lahannya tidak terlalu luas, kebun melon ini memberikan manfaat yang nyata. Selain bisa dikonsumsi sendiri, hasil panennya juga membantu perekonomian warga,” ujar Adi Darminto. 

Kepala Desa menambahkan, selain melon, Desa Kemang Tanduk sebelumnya juga telah melakukan budidaya cabai dengan sistem tumpang sari.

“Hasil panen cabai beberapa waktu lalu cukup lumayan dan menjadi tambahan pemasukan untuk warga. Ini membuktikan bahwa setiap lahan, sekecil apa pun, bisa diubah menjadi lahan produktif,” katanya.

BACA JUGA:DP2KBPPPA Prabumulih Tingkatkan Edukasi Cegah Kekerasan Anak dan Perempuan

BACA JUGA:Waspada Musim Kemarau, Polres Prabumulih Ingatkan Bahaya Kebakaran

Langkah ini juga memiliki dampak ganda, yakni meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa.

“Melalui pertanian berbasis wisata, banyak pengunjung dari luar daerah datang untuk melihat kebun semangka maupun melon. Secara tidak langsung, ini menjadi promosi bagi Desa Kemang Tanduk,” tutur Adi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: