7 Penyebab Rasa Lapar Berlebihan yang Perlu Diwaspadai Setelah Makan

Pada penderita diabetes melitus, tubuh kesulitan mengontrol kadar gula darah. Ketika kadar gula darah naik atau turun secara ekstrem, tubuh merespons dengan meningkatkan rasa lapar.

Hal ini terjadi karena tubuh berusaha mendapatkan lebih banyak energi dari makanan. Penderita diabetes juga sering mengalami kelelahan dan buang air kecil lebih sering.

3. Dehidrasi

Sering kali, rasa lapar disalahartikan sebagai dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, sistem pencernaan tidak dapat berfungsi dengan baik dalam menyerap nutrisi, sehingga rasa lapar pun muncul.

Bahkan setelah makan, tubuh bisa merasa tidak puas atau lapar, padahal yang sebenarnya dibutuhkan adalah cairan, bukan makanan.

BACA JUGA:Hati-Hati! 6 Olahraga Ini Bisa Berbahaya bagi Penderita Penyakit Jantung

BACA JUGA:Jangan Abaikan Selenium! Ini Sumber Alami yang Wajib Dikonsumsi

4. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar, seperti ghrelin dan leptin.

Ghrelin merangsang rasa lapar, sementara leptin mengatur rasa kenyang. Tidur yang tidak cukup dapat meningkatkan kadar ghrelin dan menurunkan kadar leptin, yang menyebabkan rasa lapar yang berlebihan setelah makan.

5. Stres

Stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh, yang berhubungan dengan peningkatan nafsu makan, khususnya pada makanan yang tinggi kalori dan lemak.

Stres kronis dapat menyebabkan seseorang makan lebih banyak, bahkan setelah makan, karena tubuh berusaha "mengatasi" tekanan dengan mencari kenyamanan melalui makanan.

BACA JUGA:Hati-Hati! 6 Olahraga Ini Bisa Berbahaya bagi Penderita Penyakit Jantung

BACA JUGA:7 Sumber Makanan Kaya Asam Amino untuk Daya Tahan dan Kesehatan Tubuh

Sumber: