Suku Cadang BYD Atto 1 Mulai Tersedia Luas di Indonesia, Pengguna Diminta Waspadai Waktu Tunggu Part Tertentu

PRABUMULIHPOS.CO – Penjualan mobil listrik BYD di Indonesia kian meningkat, termasuk model entry-level BYD Atto 1 yang menjadi salah satu EV paling terjangkau di pasar. Seiring jumlah penggunanya yang terus bertambah, perhatian publik kini mulai tertuju pada ketersediaan suku cadang serta layanan purnajual kendaraan ini.

BYD Indonesia memastikan telah menyiapkan pusat distribusi suku cadang dan jaringan bengkel resmi 3S untuk mendukung kebutuhan pemilik Atto 1. Dengan sistem distribusi tersebut, komponen fast-moving seperti filter kabin, kampas rem, hingga aksesoris interior disebutkan dapat tersedia tanpa harus menunggu impor dalam waktu lama.

Meski demikian, sejumlah pengguna di beberapa negara melaporkan bahwa beberapa suku cadang tertentu, terutama komponen bodi dan part non-fast-moving, dapat mengalami waktu tunggu lebih panjang. Hal ini menjadi perhatian calon pembeli yang mempertimbangkan biaya perbaikan jangka panjang, terutama setelah masa garansi berakhir.

Dari komunitas pengguna, ada kekhawatiran bahwa suku cadang yang hanya tersedia di bengkel resmi membuat biaya perbaikan menjadi lebih tinggi. Kendati begitu, beberapa teknisi menyebut EV BYD, termasuk Atto 1, terbukti cukup andal dengan kebutuhan servis yang lebih sederhana dibandingkan kendaraan bermesin bensin.

BACA JUGA:Harga dan Pajak Mobil Chery QQ3 di Indonesia, Ini Perhitungannya

BACA JUGA:Chery QQ3 Generasi Baru Hadir dengan Teknologi Canggih, Siap Ramaikan Segmen Mobil Listrik Kompak

Di sisi aftermarket, sejumlah aksesoris Atto 1 seperti mudguard, spoiler, visor hujan, hingga panel interior sudah banyak dijual oleh pedagang online, sehingga pengguna bisa memodifikasi tampilan maupun fungsionalitas interior-eksterior kendaraan.

Dengan garansi baterai hingga 8 tahun dan pemasok suku cadang yang terus diperluas BYD Indonesia, model ini tetap menjadi salah satu EV yang diprediksi tumbuh pesat di pasar. Namun pengguna tetap disarankan memastikan ketersediaan suku cadang di diler terdekat, terutama untuk komponen struktural dan elektrikal yang memerlukan part OEM agar performa kendaraan tetap optimal.

Sumber: