Optimis Capai Target Nilai Literasi dan Numerasi

Optimis Capai Target Nilai Literasi dan Numerasi

Suasana sosialisasi Asesmen Kompetensi minimal di SDN 80 Prabumulih, yang diikuti oleh Kepsek dsn proktor Se kecamatan Prabumulih barat Foto; Eka/ pp--

PRABUMULIH - Seluruh satuan pendidikan dasar di Kecamatan Prabumulih Barat, optimis bisa mencapai target peningkatan nilai literasi dan numerasi, saat pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), yang dijadwalkan akan digelar pada bulan Oktober mendatang.
 
Hal ini disampaikan oleh ketua Kelompok kerja kepala sekolah Kecamatan Prabumulih Barat, Mulyo SPd, disela pelaksanaan sosialisasi assessment kompetensi minimum dan implementasi kurikulum Merdeka yang dilaksanakan di SDN 80 kemarin, Selasa (9/8/2022).
 
"Kita akan memaksimalkan upaya agar para siswa sebagai peserta asesment dapat lebih giat lagi memahami dan memaknai arti soal asesment. Sehingga targetan peningkatan nilai literasi dan numerasi bisa meningkat," harapnya yang didampingi Kepsek SDN 80, Winarni SPd dan Kepsek SDN 8, Yanti Heryani SPd.
 
Pria yang merupakan kepsek SDN 76 Prabumulih ini juga berharap, agar seluruh Sekolah di Kecamatan Prabumulih Barat bisa melaksanakan assessment secara mandiri. "Minimal kita tidak ada intervensi jika melaksanakan Asesmen di sekolah sendiri," bebernya.
 
Diketahui beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Prabumulih Barat, tahun lalu harus menumpang. karena tidak adanya sarana untuk melaksanakan asesmen di sekolah sendiri. Diantaranya seperti SDN 1 , meski dulu sebagai sekolah unggulan, Namun sarana si sekolah ini sudah tidak memadai untuk melaksanakan ANBK Mandiri.
 
"Tahun lalu memang masih ada sekolah yang menumpang Namun kita berharap tahun ini sekolah tersebut bisa melaksanakan ANBK Mandiri," harapnya.
 
Sebelumnya narasumber dalam sosialisasi ANBK di SDN 80, Agus Apriatno SSi, menyampaikan bahwa target nilai literasi dan numerasi mengalami peningkatan dari sebelumnya komponen literasi tahun 2021 1,77 meningkat menjadi 1,87 di tahun 2022 dan menjadi 2.0 di tahun 2023. Sedangkan kompi numerasi tahun 2021 1,67 diharapkan meningkat menjadi 1,77 ditahun 2022 dan menjadi 1,9 di tahun 2023 mendatang.
 
"Target kompetensi minimum di Kota Prabumulih masih cukup rendah, kenaikan 0,1 poin bermakna 20% siswa di Kota Prabumulih, dari belum kompeten, jadi mencapai kompetensi minimum. Harapan kita pada guru dan kepala sekolah harus memahami dan sama-sama berjuang untuk mencapai target ini," katanya.(05)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: