Cegah Radikalisme dan Narkoba, Bangun Kampung Tangguh

Prabumulihpos.co.id – Polres Prabumulih bakal membentuk kampung tangguh anti narkoba dan kampung anti radikalisme, guna mewujudkan hal itu mengundang sejumlah pihak terkait melakukan rapat kordinasi, Selasa, 23 Agustus 2022.

 

Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH bersama Kasatres Narkoba, AKP Heri SH MH langsung memimpin rapat koordinasi tersebut di Aula Kecil Mapolres.

 

Witdiardi mengatakan, pembentukan kampung tangguh anti narkoba dan kampung anti radikalisme sangat penting dan diperlukan.

 

BACA JUGA:Wakapolres : Jangan Merusak Citra Polri

 

“Salah satunya, guna menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Nanas ini,” ujar suami Dewi Pristiana SSos MH ini.

 

Selain itu, kata ayah tiga anak ini meningkatkan kesadaran pentingnya menjauhi narkoba dan bahayanya.

 

Ujar Mantan Kapolres Mukomuko ini, masyarakat ke depannya terjerat peredaran dan penyalahgunaan narkoba bisa diminimalisir.

 

“Ayo mari kita bersama-sama perangi narkoba, agar ke depannya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Prabumulih menuju zero,” terang pria kelahiran Magelang ini.

 

Witdiardi besar di Boyolali ini menjelaskan, membentuk kampung tangguh anti narkoba memang butuh peran aktif dari semua stakeholder.

 

“Tidak hanya Polres Prabumulih saja bekerja, tetapi didukung Pemerintah kota (Pemkot) dan juga masyarakat,” beber Alumni AKPOL 2002 ini.

 

Selain itu, kata dia, adanya kampung anti radikalisme jelas bisa menangkal radikalisme khususnya masuk di Bumi Seinggok Sepemuyian ini. 

 

“Jika masuk radikalisme, jelas masyarakat bisa menangkal sehingga diharapkan tidak ada masyarakat terpapar radikalisme ini,” tandasnya.

 

Kasatres Narkoba, AKP Heri SH MH menjelaskan, kalau Satres Narkoba akan berupaya mewujudkan pembentukan kampung tangguh anti narkoba ini.

 

“Adanya kampung tangguh anti narkoba, jelas akan punya peranan penting dal membantu tugasnya mencegah dan mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Prabumulih,” beber Heri Cinde, sapaan akrabnya.

 

Sebut Mantan Kapolsek Kemuning, Polresta Palembang ini bisa melakukan sosialisasi juga sekaligus pembinaan kepada masyarakat nantinya akan dijadikan percontohan.

 

“Soal pembinaan dalam rangka menekan dan mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Migas ini,” tukas Heri.

 

Ditambahkannya, memang perlu kerja semua pihak dalam mewujudkannya agar kampung tangguh anti narkoba tersebut.

 

“Perlu kerja sama dan bahu membahu dalam mewujudkan kampung tangguh anti narkoba, kita juga tengah mencari kelurahan/desa tepat dinobatkan nantinya,” terang pria berkacamata ini.

 

Lalu, Kasat Intelkam, Iptu Budiono SH menambahkan, guna mewujudkan pembentukan Kampung Anti Radikalisme ini. 

 

“Jelas akan berkordinasi pihak terkait, sehingga kampung anti radikalisme ini benar-benar berjalan dan sesuai tujuan dibentuknya,” tambah Budi.

 

Sebagai salah satu Kota Perlintasan, kata dia, tidak menampik, kalau Prabumulih sangat rawan masuknya aliran radikalisme. 

 

“Dan, hal itu perlu ditangkal dan diantisipasi. Karena, bisa menimbulkan potensi gangguan. Khususnya, gangguan Kamtibmas,” pungkasnya. (03)

 

Sumber: