Daftar Sekarang, Berangkat 25 Tahun Lagi

Daftar Sekarang, Berangkat 25 Tahun Lagi

M.Dafir SAg MM. (Kasi Penyelengaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama Kota Prabumulih)--

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Prabumulih, Drs H Yeri Taswin MPdI, melalui kasi Penyelengaraan Haji dan Umroh Kota Prabumulih, M Dafir SAg MSi, mengatakan waiting list (Daftar Tunggu) Jemaah Haji Indonesia saat ini terus bertambah. Sehingga mempengaruhi estimasi tahun keberangkatan calon jemaah haji yang menfaftar saat ini. 
 
"Dari rumus yang kita gunakan, maka estimasi tahun keberangkatan calon jemaah haji yang baru mendaftar sekarang, akan berangkat pada 2047 atau 25 tahun yang akan datang," jelas Dafir, kemarin.
 
Namun Dafir mangatakan, estimasi tahun keberangkatan tersebut belum bisa dipastikan atau masih bisa berubah ubah. Karena saat ini sistem belum stabil. Efek dari masa pandemi dua tahun terkahir sangat berpengaruh dengan jadwal keberangkatan jemaah calon Haji.
 
Yang penting, kata mantan wakil kepala MAN  Prabumulih ini, agar calon jemaah haji selalu berprasangka baik kepada Allah dan meluruskan niat hanya untuk beribadah, dan menyempurnakan rukun Islam yang ke lima.
 
Karena keberangkatan tersebut hanya untuk orang yang memiliki kemampuan bukan hanya sebatas kemampuan dibidang ekonomi, Namun juga harus memiliki kemampuan dalam, bidang ilmu pengetahuan. Karena itu keterlambatan jadwal keberangkatan bisa dimanaatkan untuk memantaskan diri untuk bertamu ke Baitullah.
 
Apalagi saat ini, jumlah kuota keberangkatan jemaah haji belum normal. Sehinggak kemungkinan keberangkatan lebih cepat itu tetap ada. Jika jumlah kuota ada penambahan, atau sudah normal kembali 100 persen dari jumlah uota keberangkatan untuk jemaah asal Indonesia.
 
"Kuota keberangkatan 2022 Se-Sumsel harusnya 6.890. Namun hanya diberangkatkan cuma mendapatkan kuota sebanyak 3.183 orang. Itu artinya jika memang mulai normal kembali, maka tahun keberangkatan lebih maju. Yang penting sabar saja," saran dia.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: