PKBM Lestari Kembali Buka Pelayanan Belajar Paket Kesetaraan

PKBM Lestari Kembali Buka Pelayanan Belajar Paket Kesetaraan

Kepala PKBM Lestari Kota direncanakan. Foto; Eka/ pp--

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lestari Kota Prabumulih, kembali membuka kesempatan untuk masyarakat kota Prabumulih yang putus sekolah, untuk belajar kembali agar mendapatkan ijazah paket kesetaraan.

 

Hal ini disampaikan kepala PKBM Lestari, Alvin Tara Lorenzo SPd saat dibincangi koran ini, pekan kemarin.

 

Menurutnya, berdasarkan hasil survei terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Prabumulih, data jumlah masyarakat putus sekolah terus mengalami peningkatan. Dari tahun sebelumnya tinggal 700 orang, namun saat ini angka masyarakat putus sekolah mencapai angka 1.300 orang.

 

"Melihat dari jumlah data tersebut kita berharap para masyarakat putus sekolah terus mengikuti pendidikan melalui pendidikan non formal, paket kesetaraan. Dan kita memfasilitasi proses belajar paket kesetaraan, paket A setara SD, paket B Setara SMP dan pakw4 C setara SMA," jelasnya.

 

Dia mengatakan, baru-baru ini, PKBM baru saja mengikuti pelaksanaan Assessment Kompetensi Minimum (AKM). Meski paket kesetaraan Namun semua jadwal kegiatan berbarengan dengan sekolah formal.

 

Hanya saja yang membedakan adalah kurikulum sekolah formal dan sekolah non formal, serta jadwal belajar yang tidak terpaku seperti jam belajar sekolah formal. "Sekolah di paket kesetaraan memang tetap Belajar seperti biasa namun waktunya bisa disesuaikan seperti belajar di bangku kuliah, jadi tutor dan siswa bisa berkoordinasi menentukan waktu yang disepakati bersama," bebernya.

 

Lebih jauh pria ini berharap agar paket kesetaraan tetap dijadikan oleh masyarakat sebagai solusi untuk menempuh jalur pendidikan, dsn menyusul ketertinggalan. "Tidak ada kata terlambat yang penting siswa tetap belajar, dan ijazah paket kesetaraan juga bisa dijadikan sebagai syarat untuk mengikuti pendidikan formal," tandasnya.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: