Kota Prabumulih Tak BIsa Lagi Nikmati Siaran TV Analog
--
PRABUMULIHPOS.CO.ID – Kota Prabumulih menjadi salah satu daerah di Sumatera Selatan mulai Rabu 2 November 2022 kemarin tidak bisa lagi menikmati siaran TV analog.
Selain Kota Prabumulih, dua daerah lain yang dialihkan seluruh siarannya ke TV Digital, yakni Muara Enim dan kabupaten PALI. Informasinya daerah yang belum dimatikan masih menunggu pendistribusian STB.
Diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi menyuntik mati TV analog alias Analog Switch Off (ASO) di 222 kabupaten dan kota.
"Ya, siaran TV analog di Sumsel baru ada tiga daerah yang dimatikan," kata Ketua Komite Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumsel, Hefriyadi dikutip dari SUMEKS.CO, Kamis 3 November 2022.
Dijelaskan Hefriyadi, hasil rapat Kementerian Kemenkominfo saat ini siaran TV analog yang dimatikan total hanya di Jabodetabek. Awalnya, Kominfo berencana mematikan 514 kabupaten dan kota TV analog. Namun, secara bertahap baru dimatikan 222, sisanya bertahap akan segera dimatikan secara keseluruhan.
"Saat ini TV analog baru di Jabodetabek yang keseluruhan dimatikan," jelasnya.
Lanjutnya, tiga daerah di Sumsel yang dimatikan TV analognya tersebut telah mendapat distribusi Set Top Box (STB) secara gratis. Tahap pertama, awalnya akan dibagikan STB gratis sebanyak 111.000 di Kota Palembang, Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI), dan Banyuasin.
"Sekarang sistemnya simulkas atau bisa digunakan siaran keduanya (TV analog dan Digital)," ujarnya.
Nantinya distribusi STB tersebut akan langsung dilakukan oleh pihak PT Pos Indonesia. Para petugas Pos bersama Dinas terkait akan memantau langsung rumah penerima bantuan STB tersebut. Jadi petugas dari PT POS akan langsung memasang STB tersebut.
Jadi penerima nanti tidak perlu takut untuk memasang STB. Petugas juga akan mensurvei langsung apakah ada TV analog di rumah tersebut yang masih analog. Jika tidak ditemui TV analog yang memang bisa digunakan alat STB itu. Maka bantuan ini secara otomatis akan ditarik kembali. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: