Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 100 Meter

Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 100 Meter

Gunung anak krakatau erupsi- foto-antara--

JAKARTA, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Gunung Anak Krakatau di Lampung, terekam mengalami erupsi dan melontarkan abu setinggi kurang lebih 100 meter Rabu, 4 Januari 2023 siang.

Hal itu dilaporkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Rabu (4/1) .

BACA JUGA:Ahli Hukum Ini Nilai Sistem Proporsional Terbuka Lahirkan Politik Uang dan Korupsi

 "Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 100 meter di atas puncak (Gunung Anak Krakatau setinggi lebih kurang 257 meter di atas permukaan laut, red.)," ungkap Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Ade Yasser Akhmad Purwata.

Ade Yasser mengatakan erupsi itu terjadi pukul 14.10 WIB.

Ade Yasser mengungkapkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 40 milimeter dan durasi lebih kurang 20 detik.

BACA JUGA:Adu Gengsi 3 Pelatih Korea di Semifinal Piala AFF 2022

Adapun status aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau saat ini masih berada Level III atau siaga. "Direkomendasikan masyarakat agar tidak mendekati gunung api tersebut atau tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif," kata Ade Yasser dikutip dari jpnn.com, Rabu 4 Januari 2023.

Catatan sejarah kegiatan vulkanik Gunung Anak Krakatau sejak lahirnya pada 11 Juni 1930 hingga 2000, telah mengalami erupsi lebih dari 100 kali, baik bersifat eksplosif maupun efusif.

BACA JUGA:Begini Spesifikasi Realme 10 Pro+ yang Akan Diluncurkan Pekan Depan

BACA JUGA:10 Game Slot Penghasil Uang Langsung Ke Rekening Tanpa Top Up

Berdasarkan sejumlah letusan tersebut, kata Ade Yasser, umumnya titik letusan selalu berpindah-pindah di sekitar tubuh kerucutnya. "Waktu istirahat berkisar satu hingga delapan tahun, dan umumnya terjadi empat tahun sekali berupa letusan abu dan lelehan lava," ucap Ade Yasser.
(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com