Jembatan Musi III Sulit Terwujud, Ini Masalahnya
Jembatan dalam air sungai musi masih mimpi, jembatan Fehmarnbelt Tunnel bahkan membelah lautan. foto: @construstionnews/sumeks.co--
PRABUMULIHPOS.CO.ID – Jembatan Musi III yang akan dibangun di kawasan Pulau Kemaro dan Sungai Gerong sepertinya sulit terwujud dan hanya akan jadi mimpi.
Pasalnya, jembatan terowongan dalam air yang akan menjadi jembatan pertama di Indonesia itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
BACA JUGA:Jembatan Musi III, Bakal Jadi Satu-satunya di Indonesia Jembatan Terowongan Dalam Air
Bahkan untuk membangun jembatan itu, informasinya pemerintah harus menyiapkan anggaran tidak kurang dari 5 triliun rupiah. Tentu anggaran tersebut bukanlah sedikit, jika melihat dari APBD Kota Palembang yang hanya tidak sampai 5 triliun pada 2022 lalu, maka sulit rasanya untuk merealisasikan pembangunan tersebut.
Terlebih, pembangunan Jembatan Musi III ini bukanlah hal yang mendesak untuk direalisasikan di kota pempek itu.
BACA JUGA:Ternyata Disini Jembatan Musi III dan Musi V, Kamu Tahu Nggak?
Tanda-tanda sulit terwujudnya pembangunan jembatan Musi III sudah terlihat. Sebab, jembatan ini perencanaannya sudah sejak 2010 lalu. Itu berarti sudah 12 tahun lalu direncanakan.
Seperti dilansir Sumeks.co Jembatan Musi III akan dibangun melintasi kawasan Kecamatan Plaju di sebelah Ulu-nya dan Sungai Batang Kalidoni untuk seberang Ilir-nya.
Dalam rencana pembangunan Jembatan Musi III, sebelumnya sudah pada tahap draf kerjasama dengan Pemerintah China.
Pemerintah China akan mengucurkan dana sebesar Rp 5 triliun.
Diwacanakan, Jembatan Musi III akan dibangun dengan sistem imersed tunnel atau jembatan terowongan di dalam air.
BACA JUGA:Anak Muda Sumsel Berkolaborasi Kembangkan Produk Petani Sabun Ampas Kopi
Artinya, Jembatan Musi III bakal membelah Ulu dan Ilir melalui jalur dibawah Sungai Musi.
Namun, hingga kini wacana pembangunan tersebut masih dalam proses kajian oleh pihak Pemkot Palembang dan Pemprov Sumsel.
Selain itu, keterbatasan anggaran yang diberikan Pemerintah menjadi salah satu acuan pertimbangan atas pembangunan jembatan tersebut
Seperti diberitakan, Palembang Sumatera Selatan bakal miliki jembatan terowongan dalam air terpanjang di Indonesia.
Kebanyakan masyarakat mengetahui Kota Palembang memiliki empat jembatan yang membelah Sungai Musi dan menghubungkan kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir.
Empat jembatan tersebut yakni, Jembatan Ampera, Jembatan Musi II, Jembatan Musi IV, dan Jembatan Musi VI.
BACA JUGA:Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Kota Prabumulih Bertambah
Dari empat jembatan tersebut, mungkin banyak yang bertanya kenapa tidak ada Jembatan Musi III dan Jembatan Musi V?
Penelusuran sumeks.co, ternyata Jembatan Musi III dan Jembatan Musi V sebenarnya sejak lama jadi progres pemerintah.
Bahkan, Jembatan Musi V progress pengerjaannya sudah mencapai 75-80 persen dan direncanakan rampung pada Agustus 2023 mendatang.
Jembatan Musi V yang masih dalam proses pengerjaan tersebut, bakal jadi jembatan terpanjang di Indonesia.
BACA JUGA:Ini Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu, Yuk Dicoba
BACA JUGA:Terbaru! Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp250 Ribu dari Aplikasi Ini, Kamu Bisa Coba
Selain membelah Sungai Musi, Jembatan Musi V juga tersambung hingga Tol Sumatera
Jembatan Musi V, terletak di jalur tol yang menghubungkan ruas Tol Kayuagung-Palembang-Betung (KaPalBetung) dan Jalan Lintas Timur (Jalintim).
Jembatan Musi V berada di atas aliran sungai Ogan dengan total panjang 1,6 km dan menjadi jembatan tol terpanjang di Indonesia.
Pembangunan jembatan diketahui, menggunakan 99% produk lokal asli Indonesia.
Jembatan Musi V sebagian konstruksi sudah tersambung sejak 2020 dan ditargetkan rampung pada Agustus 2023 mendatang.
Jembatan ini merupakan bagian dari proyek infrastruktur Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 111 kilometer. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: