Lepas Hijab Saat Bertanding, Wanita Ini Sekarang Nasibnya Tidak Jelas
Pecatur Iran Sarasadat Khademalsharieh--
PRABUMULIHPOS.CO.ID - Seorang pemain catur asal Iran tuai banyak kritikan usai bertanding di luar negeri beberapa waktu lalu. Bahkan dia mendapat peringatan dan di diminta untuk tidak kembali ke negaranya.
Sara Khadem baru-baru ini berkompetisi dalam FIDE World Rapid dan Blitz Chess Championships di Almathy Kazakhstan. Saat bertanding, wanita itu tidak memakai kerudung yang sebelumnya sudah diwajibkan oleh pemerintah Iran. Saat fotonya tersebar, Sara menerima banyak kritikan bahkan ancaman.
Dilihat dari akun Instagram-nya, Sara memang tampak selalu mengenakan kerudung ketika bertanding sebelumnya meski tidak benar-benar menutupi semua bagian rambutnya. Tapi baru-baru ini ia terlihat melepas penutup kepalanya. Walaupun begitu, sara tetap berpakaian sopan.
Selepas pertandingan banyak panggilan telepon dari pihak-pihak yang memperingatkannya untuk tidak kembali ke rumah setelah pertandingan.
Dilaporkan bahwa setelah pertandingan Sara memutuskan untuk tidak pulang ke Iran. Sara memilih pergi ke Spanyol untuk beberapa saat. Bahkan beberapa sumber menyebut dia tidak akan kembali ke iran dan akan menetap di spanyol semalanya.
Sedikit informasi, Sara merupakan pecatur profesional yang berada di peringkat 804 dunia, berdasarkan situs resmi ranking Federasi Catur Internasional. Dalam situs web kejuaran pada 25-30 Desember lalu, Khadem terdaftar sebagai peserta dalam kompetisi Rapid dan Blitz.
Belakangan ini semakin banyak wanita Iran yang membuat keputusan berani untuk membuka/tidak memakai hijab nya dengan benar. termasuk Sara Khadem.
Sebelumnya, isu lepas hijab menjadi panas setelah seorang yang bernama Mahsa Amini (22) disebut Tewas setelah ditahan oleh polisi moral karena mengenakan kerudung dengan cara yang tidak pantas. Masyarakat yang marah turun ke jalan untuk melakukan aksi protes namun berakhir memakan korban jiwa. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: