Ini Alasan Joman Bubarkan GP Mania

Ini Alasan Joman Bubarkan GP Mania

Sekjen Joman Akhmad Gojali Harahap (kanan) dan Ketum Joman Immanuel Ebenezer (kedua dari kanan) di Jakarta Selatan, Rabu (9/2). Aristo/JPNN--

JAKARTA, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Sekjen Jokowi Mania (Joman) Akhmad Gojali Harahap menyebut sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bukan figur ideal melanjutkan kepemimpinan Indonesia ke depannya.

BACA JUGA:Imam S Arifin Laporkan Developer ke Polda Sumatera Selatan, Ini Masalahnya

Dia mengatakan itu demi membeberkan alasan Joman resmi membubarkan organisasi Ganjar Pranowo (GP) Mania.  "Bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan setelah Presiden Joko Widodo," ujar Gojali dalam konferensi pers alasan Joman membubarkan GP Mania di Jakarta Selatan, Rabu 9 Februari 2023 lalu.

Dia mengatakan Ganjar juga tidak memiliki gagasan untuk membangun Indonesia lebih maju ke depan sehingga Joman membubarkan GP Mania.  "Tidak adanya nilai lebih yang ditonjolkan oleh Ganjar Pranowo sebagai capres baik dalam hal gagasan maupun program," ungkap mantan Sekjen PMII itu. 

BACA JUGA:Jelang Piala Dunia U-20, Pemprov Dorong Percepatan Perawatan Taman Simpang Bandara Sampai Bandara SMB 2

Gojali juga beranggapan Ganjar tidak menampilkan sosok yang sebenarnya ketika mengunggah konten di akun Instagram mantan pimpinan Komisi II DPR RI itu.

"Tampilan Ganjar di publik dengan di media sosial berbeda," kata dia.

Menurut alumnus IAIN Sumatra Utara itu, Ganjar hingga kini belum mendeklarasikan diri sebagai capres sehingga Joman membubarkan GP Mania. 

BACA JUGA:Kebakaran di Lorong Sempit Sulit Dijangkau Damkar, Pemkot Prabumulih Harusnya Siapkan Ini

"Ganjar Pranowo tidak mampu meyakinkan rakyat, pendukungnya, dan partainya untuk dijadikan Capres 2024," sebut Gojali.

Sementara itu, Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer menyebut tidak ada dorongan atau tekanan dari pihak mana pun yang membuat pihaknya membubarkan GP Mania. 

"Tidak ada suruhan pihak mana pun, khususnya Pak Jokowi atau arahan dan perintah dari PDIP," ungkap Noel sapaan Immanuel Ebenezer di Jakarta Selatan, Rabu. 

BACA JUGA:Ridho Yahya Bocorkan Bakal Ada Pelantikan, Calon Lurah Sudah Ukur Baju?

Menurut dia, pembubaran GP Mania karena Ganjar dianggap Joman tidak punya gagasan sebagai pemimpin Indonesia ke depannya.  "Kemudian tidak punya keberanian dan tidak punya nyali," ucap Noel. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com