Wamentan : Perkebunan Nanas Kota Prabumulih Angin Segar Bagi Petani
Wamentan menanam nanas di lokasi agrowisata Nanas Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Timur. Foto: Ros/Prabupos --
Ini juga kita lagi perjuangkan ini saya diskusi dengan pak gubernur termasuk problem problem kawan kawan di kabupaten kota bagaimana memasarkan produk produknya untuk lebih leluasa lagi sehingga harganya itu memang bisa baik sekali untuk masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengungkapkan, dengan kehadiran Wamentan kedepan diharapkan lebih banyak bantuan untuk kota Prabumulih, mulai dari bantuan bibit hingga alat pengolahan.
Alasannya ungkap Ridho, saat ini Kota penghasil kewalahan dalam memenuhi permintaan akan serat nanas. "Kita sekarang diminta oleh Singapura 2 ton perbulan kita hanya mampu 100 kg per bulan. Sedangkan disini antara pali, muara Enim, OI, ada 3000 hektar lahannya. Mungkin ini bisa dimanfaatkan," ungkap Ridho.
Lebih jauh ia mengungkap, pengolahan nanas dari ulu ke ilir tersebut sangat ramah lingkungan. "Artinya bukan eksplorasi bukan kita ambil minyak, batubara itu beda. Ini kan dari yang terbuang menjadi yang termanfaatkan," tukasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: