Sempat Diskor dan Alot, Rolling AKD DPRD Prabumulih Berakhir Mulus

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Sempat diskor dan berjalan alot, pembahasan rolling atau susunan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) akhirnya disepakati dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, Rabu malam 8 Maret 2023 sekira pukul 19.00 WIB.

BACA JUGA:2 Security Disambar Petir, 1 Meninggal

Berbeda dengan paripurna sebelumnya yang alot dan banyak interupsi, pembahasan rolling kali ini berjalan mulus.

Nah, adapun hasil rolling AKD berdasarkan hasil rapat paripurna DPRD Kota Prabumulih saat ini Komisi 1 diketuai oleh H Zainuddin dari Partai Golkar, wakil Purwaka dari Fraksi PDIP dan sekretaris Reza Ariansyah dari Fraksi Gerindra.

BACA JUGA:Lahat Banjir Bandang, Warga DAS Kelekar Tak Tidur Nyenyak

 Sementara komisi 2, Ketua H Mat Amin SPd dari Fraksi PPP, Wakil Ketua Drs Idham Tergun dari Fraksi Hanura dan sekretaris Aryono ST dari Fraksi Gerindra. 

Lalu Komisi 3, disepakati Feri Alwi SH dari Fraksi PAN sebagai ketua, Wakil Ketua Beni dari Fraksi PDIP dan sekretaris Apriansyah dari Fraksi Golkar.

BACA JUGA:Tiga Pekerja Disambar Petir, Satu Sekuriti PT EPE Meninggal

Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom mengatakan, sebelum digelar rapat paripurna rolling AKD tersebut pihaknya terlebih dahulu menggelar rapat antara unsur pimpinan DPRD Kota Prabumulih dengan pimpinan-pimpinan fraksi yang ada di DPRD Kota Prabumulih.

 “Dalam rapat terbatas antara pimpinan dan ketua fraksi tersebut, terjadilah kesepakatan komposisi AKD komisi-komisi yang ada secara proporsional. Jadi masing-masing fraksi mengirim wakilnya ke setiap komisi yang ada secara proporsional,” ungkap politisi dari Partai Golkar ini, Kamis 9 Maret 2023.

BACA JUGA:Tanggapi Keluhan Gaji PHL, Ridho Yahya: Insya Allah Sebelum Lebaran Cair

 Lebih lanjut Sutarno menuturkan, dengan telah selesainya roliing AKD maka komisi-komisi di DPRD Kota Prabumulih sudah dapat menjalankan tugasnya yakini legislasi, penganggaran dan pengawasan.

 "Tugas-tugas yang sempat tertunda seperti rencana pemanggilan OPD mitra kerja menindaklanjuti keluhan masyarakat atau PHL karena belum gajian ataupun persoalan galian C sudah dapat dilakukan, tukasnya.

BACA JUGA:Suzuki Splash Cium Ular Besi, Pengendara Selamat

Sumber: