Ini Kata Menteri BUMN Erick Thohir Soal Kelanjutan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel

Ini Kata Menteri BUMN Erick Thohir Soal Kelanjutan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel

Ruas Tol Bengkulu – Taba Penunjang--

PRABUMULIHPOS.CO.ID – Sempat tidak ada kepastian dan dikabarkan akan distop, pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel dipastikan akan dilanjutkan.

BACA JUGA:Target 2023 Jalan Tol Kapal-Betung Beroperasi

Hal itu ditegaskan Menteri BUMN Erick Thohir belum lama ini.

"Pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel dipastikan dilanjutkan," kata Menteri BUMN Erick Thohir.

Dikatakan Erick Thohir, pembangunan jalan tol di Bengkulu sebagai bentuk dukungan Pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera khususnya Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA: Tol Prabumulih - Palembang Maret 2023 Diresmikan

"(Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel) agar akses lebih mudah dan terjangkau, khususnya jalur darat," lanjutnya.

Sebagai informasi, tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel merupakan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Ruasnya yaitu Lubuklinggau-Curup-Bengkulu dengan panjang 95 km.

Tol Bengkulu-Lubuklinggau terbagi menjadi 3 tahap, yakni seksi Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,6 km.

BACA JUGA:Gerbang Tol Prabumulih Jadi Lokasi Selfie Warga

Kemudian seksi Taba Penanjung-Kepahiang sepanjang 23,7 km. 

Serta seksi Kepahiang-Lubuklingga sepanjang 54,6 km.

Adapun seksi Bengkulu-Taba Penanjung telah dibuka pada 23 Desember 2022, lalu pada 12 Januari 2023 diberlakukan tarif.

Tarif tol Bengkulu-Taba Penanjung untuk golongan I sekitar Rp22 ribu, golongan II dan III sebesar Rp33 ribu.

Sedangkan golongan IV dan V tarifnya sebesar Rp44 ribu dari pintu tol Bengkulu menuju Taba Penanjung, maupun sebaliknya.

BACA JUGA:Hore... Selama Uji Coba Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Gratis

Sementara itu, kendaraan yang tidak diizinkan melintasi ruas tol tersebut ialah bermuatan batu bara dengan baik terbuka, serta kendaraan roda 4 lain dengan baik terbuka.

Kendaraan pribadi juga dilarang melintas apabila membawa muatan di atap tanpa pengikat atau pengaman.

Di sisi lain, pengelola tol juga telah menyediakan mobil derek berkapasitas 18 ton dan 25 ton untuk bisa dimanfaatkan oleh kendaraan yang mengalami mogok di jalan tol tersebut.

BACA JUGA:Awal 2023 Palembang-Prabumulih Sudah Bisa Lewat Jalan Tol

BACA JUGA:Kementerian PUPR Dorong Transformasi, Inovasi, dan Modernisasi Jalan Tol

Fasilitas mobil derek itu gratis namun hanya membawa kendaraan yang mogok hingga gerbang terdekat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: