Program Infaq Pegawai di Kota Prabumulih Disetop, Ini Alasannya

Program Infaq Pegawai di Kota Prabumulih Disetop, Ini Alasannya

Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya--

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Seiring dengan akan berakhir akan masa jabatan Wako Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM dan Wakil Walikota H Andriansyah Fikri SH, salah satu program unggulan Pemerintah Kota Prabumulih juga akan berakhir pada Agustus 2023.

BACA JUGA:Alhamdulillah...Jemaah Haji Kota Prabumulih Sehat, Tak ada Yang Terlantar

Padahal program tersebut, merupakan program yang sangat dirasakan oleh masyarakat Kota Prabumulih dalam membenahi rumah kumuh. Ya, program yang akan berakhir tersebut yakni program infaq pegawai. 

"Terkait program infaq pegawai, kita buat berakhir di bulan jabatan kami yaitu bulan 9 (September, red). Tapi kita percepat di bulan 8 (Agustus, red)," kata Ridho Yahya. 

BACA JUGA:Mencari Nafkah Terganggu Karena Jalan Menuju Kebun Rusak, Desa Pangkul Inisiatif Lakukan Ini

BACA JUGA:Alhamdulillah, Daging Kurban di Kota Prabumulih Layak Konsumsi

Ditanya kenapa? Wali Kota dua periode itu menyebutkan, karena hal itu menyangkut uang dan pihaknya khawatir akan disalah-gunakan. "Karena itu kan uang. Kita takut nanti Perwako (Peraturan Wali Kota) yang buat saya tapi tiba-tiba ada penggunaan uang yang tidak-tidak daripada infaq, karena jumlahnya juga cukup banyak lebih-kurang Rp325 juta perbulan," bebernya.

Adik kandung Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya itu pun mengaku, nantinya jika ada masalah pasti dirinya lah yang akan dipanggil.

BACA JUGA:Ditabrak KA di Kota Prabumulih, Syukur Sopir Truk Hino Selamat

BACA JUGA:Masa Jabatan Berakhir September, Wako - Wawako Prabumulih Sholat Ied Idul Adha Terakhir Bersama Masyarakat

"Ngapo? Itukan Perwako Pak Wali (Ridho Yahya, red). Nah aku dipanggil-panggil, tapi kalau ku setop batas kita (akhir jabatan Ridho-Fikri) insyaallah (aman, red), kalaupun bermasalah yang bagian kedepannya dan kita aman," sebutnya.

Kenapa aman? pria penghobi berbagai jenis olahraga itu menjelaskan, selama ini infaq pegawai yang dihasilkan selama satu bulan yakni Rp325 juta dan penggunaannya jelas masing-masing untuk pembangunan 10 rumah baru dan sisanya Rp25 juta untuk bantuan kursi roda, alat bantu dengar, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Sstt.. ! Bank Mandiri Boyong 10 Penghargaan dari FinanceAsia

BACA JUGA:100 Dosen Terima KMA dan Jadi Professor, Ini Daftarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: