MANTAP, Kajari Prabumulih Launching Aplikasi Sipungar, Ridho Yahya Berharap Diterapkan di Indonesia

BACA JUGA:Chat Istri dan Oknum Kades Terbongkar Diduga Sudah

 

Aplikasi ini kata Mang Oy begitu disapa, hanya bisa diakses oleh pemohon dan pihak ketiga yang diberikan akun oleh pihaknya.

 

Yang bisa mengakses aplikasi ini hanya pemohon dan pihak ketiga yang berikan akunnya. Jadi, tidak semua pihak bisa mengakses aplikasi ini.

 

"Saat ini yang ditangani, kalau di BPJS ketenagakerjaan itu ada 11 badan usaha dan baru terselesaikan 3 badan usaha, BPJS Kesehatan ada 3 dan terselesaikan ada 1," tuturnya.

BACA JUGA:Redam Jejak Karbon, Bank Mandiri Terbitkan Kartu Debit dan E-money Plastik Daur Ulang Pertama di Indonesia dan

BACA JUGA:Tujuan Baturaja, 196 Pil Ekstasi Hanya Transit di Prabumulih

 

Sementara itu, untuk PUPR. Pihaknya secara manual berhasil memulihkan temuan BPK RI tahun 2019-2021 dan untuk temuan tahun 2022 tidak lagi secara manual, namun memanfaatkan aplikasi Sipugar.

 

"Dengan adanya aplikasi ini, apa yang menjadi temuan BPK itu akan lebih cepat dan lebih efektif untuk dipulihkan oleh pihak ketiga. Saya selalu Kajari dan pemberi kuasa bisa mengontrol pihak ketiga mana yang tidak memenuhi kewajibannya dalam hal temuan BPK tersebut," tuturnya berharap aplikasi tersebut tetap berlaku meski dirinya tak lagi di Kota Prabumulih nantinya.

BACA JUGA:Warga Pangkul Lega, Sembilan Tahun Menanti Akhirnya Jalan Setapak Dibangun

Terpisah, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM yang hadir secara langsung dalam launching Sipungar menyambut baik ide dan gagasan dari Roy Riyadi.

Sumber: