Gegara Ini, Bertahun - Tahun Kondisi PTM Prabumulih Jorok dan Bau

Gegara Ini, Bertahun - Tahun Kondisi PTM Prabumulih Jorok dan Bau 

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Sudah bertahun - tahun, kondisi depan Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Prabumulih tergenang.

Genangan tersebut disebabkan oleh saluran drainase yang meluber dan tak berfungsi dengan baik.

Kondisi ini makin parah, saat musim hujan tiba. Pemandangan ini setiap harinya bisa dilihat di PTM depan toko Sinar Baru atau sekitar pedagang buah.

Dari pantauan, air yang mengalir dari saluran drainase bewarna hitam pekat dan menimbulkan aroma tak sedap. Saluran drainase di lokasi tak lagi berfungsi.

BACA JUGA:Membanggakan, Desa Kemang Tanduk Prabumulih Dinobatkan Desa Terbaik Tingkat Provinsi Karena Hal Ini

BACA JUGA:FOKKU Kehilangan Sosok Panutan, Tak Ada Lagi Motivasi Matahari Pagi dari Daud Rotasi

Sementara bila melintas disekitar lokasi harus berhati - hati. "Sudah lama ini, kemarau saja masih becek. Apalagi hujan makin becek dan jorok," keluh Febrian salah satu pengunjung, Minggu 17 Desember 2023.

Padahal menurutnya, musim kemarau lalu merupakan waktu yang tepat untuk melakukan perbaikan. "Cubo kemarin pas kemarau di benerin, ini sudah masuk musim hujan," ucapnya.

Diana pengunjung lainnya, mengaku sudah pernah menyaksikan seorang ibu terpeleset. "Sudah sering terpeleset di situ, pernah lihat sendiri pengunjung terjatuh. Harus hati - hati kalau lewat," ucapnya.

Sementara itu salah satu pedagang disekitar lokasi, mengaku sudah beberapa kali bergotong royong melakukan perbaikan. "Yang sebelah itu sudah kami benari, dan ini entah kapan di benari. Kalau diusulkan sudah sering," ucapnya pedagang tersebut.

BACA JUGA:Sebagian Wilayah sudah 6 Jam Lebih Mati Lampu, Pelayanan PLN Prabumulih Dikeluhkan

BACA JUGA:Ringankan Beban Masyarakat, Pemkot Prabumulih Gelar Pangan Murah dan Pasar Murah, Apa Bedanya?

Dikatakannya, setiap hari sekitar lokasi yang di bawahnya merupakan saluran drainase banjir. "Aliran air itu buntu, jadi ngalir ke jalan.  Setiap hari bau dan kotor," tuturnya.

Sumber: