Cerita Ermalia Korban Tersambar Petir di Prabumulih : Langsung Pingsan, Sempat Ragu Berjualan
Cerita Ermalia Korban Tersambar Petir di Prabumulih : Langsung Pingsan, Sempat Ragu Berjualan --Foto:ist
Cerita Ermalia Korban Tersambar Petir di Prabumulih : Langsung Pingsan, Sempat Ragu Berjualan
PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - 2 dari 3 warga yang menjadi korban tersambar petir di Kota Prabumulih selamat dan kondisinya mulai membaik.
Dua warga yang merupakan nenek dan cucu itu bernama, Ermalia (52) dan Al (12).
Ditemui di rumah kontrakannya yang berlamat di Jalan Arjuna, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara Ermalia masih terlihat lemas dan shock.
Sembari bercerita bersama tamu yang datang menjenguknya, Ermalia sesekali memegang tangan kirinya yang masih terlihat kaku.
BACA JUGA:Innalilahi... Mandi Hujan Disambar Petir, 1 Anak di Prabumulih Meninggal Dunia
Ditanya mengenai kronologis kejadian, perempuan yang sudah ditinggal suaminya sejak 4 tahun lalu menuturkan, saat kejadian itu dirinya sedang berjualan di bawah pohon di lapangan voli, tak jauh dari SDN 19 yang ada di komplek CPM.
Dirinya memang puluhan tahun berjualan di lokasi tersebut. Yang dijual yakni sosis, bakso bakar dan jajanan anak SD.
Sementara hari itu, saat hujan deras anak - anak termasuk korban yang meninggal sedang mandi hujan di lapangan voli. Begitu juga cucunya.
"Waktu hujan deras itu, payung jualan terasa mau terbang, jadi posisi saya sedang memegang besi payung untuk membenarkan posisinya supaya tidak terbang," katanya menuturkan mulai berjualan dari pukul 14.00 WIB hingga magrib.
BACA JUGA:Waspada Petir! Inilah 5 Hal yang Harus Dihidindari saat Hujan Petir
Tak lama kemudian, petir langsung menyambar tangan kirinya dan terasa merasuk ke arah dada kirinya.
"Pas petir itu terasa, kacamata langsung lepas. Dan pingsan, begitu sadar, saya sudah dibawa ke halaman SD dan akhirnya dibawa ke RSUD," lanjutnya.
Dia menuturkan, cucunya juga tersambar petir. Namun tak pingsan dan langsung bangun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: