Caleg di Prabumulih 'Jor-joran' Cari Suara, Rp 300 ribu - Rp 500 Ribu per Kepala? Bawaslu Minta PKD Patroli

Caleg di Prabumulih 'Jor-joran' Cari Suara, Rp 300 ribu - Rp 500 Ribu per Kepala? Bawaslu Minta PKD Patroli

isu money politik kian santer berhembus-Foto : prabupos-

Caleg di Prabumulih 'Jor-joran' Cari Suara, Rp 300 ribu - Rp 500 Ribu per Kepala? Bawaslu Minta PKD Patroli 

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Mendekati pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024, isu money politik kian santer berhembus.

Bahkan isu yang berkembang para caleg 'jor-joran' dengan menyiram uang cukup besar hingga Rp 500 per mata pilih, agar mendapatkan suara.

"Ada yang 1 KK dapat 2 juta dari 1 caleg, pesta politik, masyarakat juga ikut pesta," kata sumber koran ini.

Warga lainnya, untuk di Kota Prabumulih angka tersebut merupakan harga pasaran. "Pasarannya segitu, kalau di Prabumulih. Pokoknya bekipas," ucap warga.

BACA JUGA:PJ Wako Prabumulih dan Istri Nyoblos di TPS 20

BACA JUGA:Ada TPS Rawan di Prabumulih? Ini Penjelasan Kapolres Endro Aribowo

Sementara itu, terkait kabar yang beredar Komisioner Bawaslu Kota Prabumulih Divisi Hukum Pencegahan, Parman dan Humas, Lia Siska Indriani SPd didampingi Komisioner Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Bery Andika SE mengungkapkan pihaknya sudah mendengar adanya isu tersebut.

Pihaknyapun langsung mengambil sikap. "Kami Bawaslu kota Prabumulih sudah menginstruksikan kepada jajaran baik Panwascam dan PKD untuk melakukan patroli di wilayah kerja masing-masing dimasa tenang ini," kata Lia kepada wartawan Selasa 13 Februari 2024.

Perempuan berkerudung ini mengungkapkan, pada dasarnya patroli memang sudah dilakukan di wilayah masing-masing.

Bahkan patroli dilakukan sebelum adanya isi yang banyak beredar tersebut.

BACA JUGA:Bawaslu Prabumulih Tertibkan APK, Segini Jumlah yang Ditertibkan

BACA JUGA:Gelar Apel Siaga, Bawaslu Prabumulih Minta Petugas Pengawas Pemilu Patroli saat Masa 

"Dan dari penelusuran kami sejauh ini blm ada temuan maupun laporan dari masyarakat terkait isu tersebut," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: