Penjualan Bendera di Prabumulih Masih Sepi Pembeli

Penjualan Bendera di Prabumulih Masih Sepi Pembeli

Penjualan Bendera di Prabumulih Masih Sepi Pembeli--Foto: Prabupos

Penjualan Bendera di Prabumulih Masih Sepi Pembeli 

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Penjual bendera musiman sudah menjamur di Kota Prabumulih sejak Juli lalu.

Maraknya penjual bendera di Kota Prabumulih dalam rangka menyambut bulan Agustus yang merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang mewajibkan untuk memasang bendera merah putih.

Dari pantauan, penjual bendera ada di beberapa titik jalan protokol. Terutama di kawasan Jalan Sudirman sepanjang Kelurahan Tugu Kecil.

Untuk penjual atau pedagang pun dari luar Kota. Deni salah satu penjual bendera asal Garut mengaku setiap tahun berjualan bendera di Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Prabumulih Hujan Deras Meski Sebentar

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Gelar Gerak Jalan HUT RI ke - 79, Catat Tanggal dan Rutenya!

Hanya saja kata dia, saat ini penjualan masih sepi. "Masih sepi, belum terlalu banyak yang beli. Sejauh ini baru per orangan. Untuk yang jumlah banyak belum," katanya.

Biasanya ungkap dia, akan mulai ramai sepekan menjelang 17 Agustus. "Kadang walaupun sudah diingatkan tanggal 1 pasang bendera tapi masih belum banyak yang beli," tuturnya.

Untuk harga ungkap dia, mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 300 ribu. "Untuk omzet juga masih belum banyak sekarang ini, semoga nanti ramai yang beli," harapnya.

Pedagang lainnya mengungkapkan, saat ini omzet masih belum terlalu banyak. "Kalau sekarang masih sangat sedikit, antara Rp 500 ribu ke atas, biasanya perkantoran sering borong umbul - umbul," imbuhnya.

BACA JUGA:Herman Deru Ingatkah Srikandi Arjuna HDCU di Prabumulih Mengayuh Sesuai Tujuan, Target Menang 70 Persen

BACA JUGA:Edukasi Pengetahuan Pertolongan Pertama bagi PMR, PMI Kota Prabumulih Beri Pelatihan

Sementara itu, dari pantauan meski sudah diimbau untuk pasang bendera dan umbul-umbul per 1 Agustus. Namun belum semua memasang bendera dan umbul-umbul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: