Langkah Proaktif: Dinas Perikanan Prabumulih Raih Bantuan untuk Pembudidaya Ikan

Lebih lanjut, Elman mengingatkan kepada kelompok penerima bantuan untuk memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya.

"Saya harap bantuan ini digunakan dengan optimal agar tidak sia-sia," pesannya.

BACA JUGA:Lomba Karya Jurnalistik Pertamina: Mendorong Kreativitas dan Inovasi di Kalangan Jurnalis

BACA JUGA:Capaian Membanggakan! Prabumulih Melampaui Target Nasional dalam KIA

Ia ingin bantuan ini tidak hanya menjadi tambahan, tetapi juga benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan penerima manfaat.

Elman menekankan pentingnya tanggung jawab dari kelompok pembudidaya ikan dan nelayan dalam mengelola bantuan. Jika dikelola dengan baik, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi penerima manfaat.

"Hasil baik dari penggunaan bantuan ini diharapkan bisa memotivasi kelompok lain untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas usaha mereka," tambahnya.

Kepala Dinas Perikanan Kota Prabumulih, Titing SP MSi, menjelaskan bahwa bantuan yang diterima berasal dari usaha lobi kepada pemerintah pusat dan provinsi, yang mencakup dua paket sistem bioflok serta beberapa alat penangkapan ikan.

BACA JUGA:Pembangunan BLK UPTP Prabumulih dalam Sorotan, Apa Kata Penjabat Walikota?

BACA JUGA:Mengatasi Banjir, Pemerintah Prabumulih Luncurkan Proyek Normalisasi Sungai Kelekar

Bantuan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Selatan meliputi 10 unit mesin perahu dan cool box.

"Dua paket bioflok diserahkan kepada dua kelompok pembudidaya ikan, yakni Pokdakan Karya Maju dan Pokdakan Setaman di Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah. Selain itu, 10 unit mesin perahu dan cool box diberikan kepada 10 KUB Nelayan Lematang Indah di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat," jelasnya.

 

Sumber: