Efisiensi atau Kendala? Penggunaan QR Code MyPertamina di SPBU Prabumulih

Efisiensi atau Kendala? Penggunaan QR Code MyPertamina di SPBU Prabumulih

Efisiensi atau Kendala? Penggunaan QR Code MyPertamina di SPBU Prabumulih--Foto: Prabupos

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Prabumulih mulai menggunakan sistem barcode atau QR Code MyPertamina untuk pengisian bahan bakar jenis pertalite yang bersubsidi.

Salah satu SPBU yang telah menerapkan QR Code MyPertamina adalah SPBU 24.311.39 yang terletak di Jalan Sudirman, Kecamatan Cambai.

Namun, penerapan sistem ini menuai berbagai tanggapan. Beberapa konsumen merasa kecewa dan belum siap dengan kebijakan baru ini.

Salah satu warga, Kiki, mengungkapkan bahwa dengan adanya QR Code, proses pengisian bahan bakar menjadi terhambat. "Di POM bensin Cambai sudah menggunakan Barcode MyPertamina, jadi sebelum mengisi, kita harus memindai barcode dulu," ujarnya pada Rabu, 9 Oktober 2024.

BACA JUGA:Sungai Kelekar Akhirnya Dinormalisasi, Harapan Baru bagi Warga Prabumulih

BACA JUGA:Wujudkan Semangat HUT Prabumulih, Pj Wako Ajak Masyarakat Pasang Umbul-Umbul

Ia menambahkan bahwa sosialisasi mengenai sistem ini perlu ditingkatkan agar pengguna kendaraan lebih siap. "Banyak yang tidak tahu dan tidak siap. Akhirnya mereka terpaksa memilih membeli bensin eceran karena terburu-buru," jelasnya.

Di sisi lain, Gustiawan berpendapat positif mengenai penerapan QR Code ini. "Saya setuju, ini bagus karena akan membuat proses lebih tertib dan penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran," katanya, meski ia mengaku harus meminta bantuan petugas SPBU.

Namun, beberapa warga lainnya mengeluhkan bahwa tidak semua orang memiliki smartphone yang mendukung QR Code. Sudarno, salah satu warga, mengatakan, "Banyak yang tidak memiliki ponsel pintar atau masih awam teknologi, jadi dengan aturan baru ini, pemerintah semakin banyak membebani masyarakat."

Deny, pengawas di SPBU 24.311.39, menjelaskan bahwa penggunaan barcode ini sudah diberlakukan sejak lama, namun baru belakangan ini mereka mulai melarang pengendara yang tidak memiliki barcode. "Kami mengikuti pedoman dari pusat. Pengendara harus memiliki barcode, dan kami menyediakan layanan pendaftaran untuk itu," terangnya.

BACA JUGA:Pembangunan BLK UPTP Prabumulih dalam Sorotan, Apa Kata Penjabat Walikota?

BACA JUGA:Mengatasi Banjir, Pemerintah Prabumulih Luncurkan Proyek Normalisasi Sungai Kelekar

QR Code MyPertamina adalah kode unik yang diberikan kepada kendaraan terdaftar sebagai penerima BBM bersubsidi, bertujuan untuk memastikan penyaluran yang tepat. Dengan sistem ini, masyarakat dapat membeli BBM subsidi seperti Pertalite dan solar di SPBU Pertamina dengan lebih cepat dan mudah. QR Code ini dirancang untuk berintegrasi dengan sistem Pertamina, sehingga mencocokkan data kendaraan dan pemiliknya.

Selain memberikan kemudahan dalam proses pengisian, barcode ini juga memungkinkan pembayaran non-tunai, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: