Meningkatkan Keselamatan, Langkah Proaktif PT KAI Menutup Perlintasan Sebidang

3. Kerusakan prasarana: Mencakup kerusakan pada rel, bantalan, dan sistem sinyal.

4. Gangguan perjalanan: Akibat kecelakaan, sering terjadi keterlambatan kereta dan penumpukan penumpang.

BACA JUGA:Bejat! Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Musi Banyuasin, Berhasil di Ringkus Polisi

BACA JUGA:2 Kabupaten Baru di Sumsel Ini Bakal Disahkan Sebelum Jabatan Presiden Jokowi Habis?

Sejak tahun 2020, KAI aktif melakukan sosialisasi keselamatan dengan melibatkan pemerintah daerah, TNI/Polri, serta masyarakat. 

Salah satu kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada 19 September 2024 untuk meningkatkan kesadaran mengenai disiplin di perlintasan sebidang.

KAI juga mengusulkan pembangunan flyover atau underpass untuk mengurangi perlintasan sebidang yang ada, serta perawatan peralatan di perlintasan tersebut. Di Divre III Palembang, terdapat 110 perlintasan sebidang, di mana 39 di antaranya terjaga dan 71 tidak terjaga.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, terutama di perlintasan sebidang. Rambu lalu lintas merupakan alat utama keselamatan, sedangkan palang pintu dan petugas hanya sebagai pendukung. Disiplin berlalu lintas adalah kunci untuk mencegah kecelakaan," tutup Aida.

 

Sumber: