Investasi Masa Tua, DPLK BRI Tawarkan Berbagai Manfaat Menarik Untuk Pensiunan

Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) dari DPLK BRI menawarkan berbagai manfaat yang dapat membantu Anda ataupun calon nasabah ini mempersiapkan masa pensiun dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari program PPIP:

- Manfaat Pensiun: Anda akan menerima manfaat pensiun yang berasal dari akumulasi iuran dan hasil investasi yang dilakukan oleh BRI. Besaran manfaat ini tergantung pada jumlah iuran yang Anda setorkan dan kinerja investasi.

- Fleksibilitas Iuran: Anda dapat menyesuaikan besaran iuran sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Ini memberikan fleksibilitas dalam perencanaan keuangan Anda.

- Investasi yang Dikelola Profesional: Dana yang Anda setorkan akan diinvestasikan oleh tim profesional BRI, yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi yang optimal.

BACA JUGA:Peran AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan bagi Masyarakat di Kabupaten Rejang Bengkulu

BACA JUGA:Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Aksi Nyata Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam-Grow & Green

Manfaat Tambahan: Selain manfaat pensiun utama, Anda juga bisa mendapatkan manfaat tambahan seperti dana santunan kesehatan atau manfaat lainnya, tergantung pada paket yang Anda pilih.

- Perlindungan Asuransi: Beberapa paket PPIP mungkin juga menawarkan perlindungan asuransi jiwa, yang memberikan keamanan tambahan bagi Anda dan keluarga.

- Kemudahan Akses Informasi: Anda dapat dengan mudah memantau perkembangan dana pensiun Anda melalui layanan online atau aplikasi mobile BRI.

Dengan berbagai manfaat ini, program PPIP dapat menjadi pilihan yang baik untuk mempersiapkan masa pensiun Anda dengan lebih aman dan nyaman.

" Kalau saya sendiri, baru ikut program ini. Memang awalnya ingin supaya di hari tua masih bisa menghasilkan. Walau tidak besar, setidaknya mencukupi semua kebutuhan sehari-hari. Rencananya saya ini mau ikut hingga 10 tahun lagi. Yang pasti, banyak manfaat yang bisa saya dapatkan. Di sisi lain, ini investasi untuk masa tua," tegas Yunus (59), warga Lemabang, Minggu (3/11). (adv)

Sumber: