Respon Cepat BPBD Prabumulih, Pohon Tumbang dan Sarang Tawon Dievakuasi

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Kota Prabumulih kembali memperlihatkan kesiapan dan respon cepat dalam menangani situasi darurat.

Pada hari Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 15.20 WIB, petugas dari Piket Regu B (Pos Delinom) melaksanakan proses evakuasi terhadap pohon tumbang yang menutup akses di dekat Pom Bensin Karangan, Kecamatan Rambang Kapak Tengah.

Evakuasi yang melibatkan petugas Damkar dan Penyelamatan ini berlangsung dengan lancar dan cepat berkat kerjasama yang baik serta dedikasi tinggi dari para anggota.

"Kejadian ini sempat mengganggu aktivitas warga sekitar, namun saat ini situasi sudah kembali aman dan terkendali," ungkap Sriyono SH, Kepala BPBD Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Aksi PHL Tolak Penundaan Pengangkatan CASN, Wako Prabumulih Cak Arlan Siap Perjuangkan

BACA JUGA:Pria Gangguan Jiwa Mengamuk di Pasar Prabumulih, Tim Gabungan Evakuasi ke Rumah Singgah

BPBD Kota Prabumulih juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana dan segera melapor jika terjadi kejadian serupa di lingkungan sekitar. "Jika ada kejadian yang perlu ditangani, segera laporkan," tambahnya.

Sebelumnya, pada Minggu, 9 Maret 2025, sekitar pukul 15.10 WIB, petugas dari Piket Regu C (Pos Delinom) juga telah mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa kawasan sekitar SD Negeri 59, Kelurahan Tanjung Rambang, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).

Selain itu, tim BPBD dari Regu C (Pos Delinom dan Pos Taman Murni) bersama warga Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, berhasil mengevakuasi sarang tawon yang berpotensi membahayakan.

Proses evakuasi sarang tawon tersebut dilakukan pada Minggu malam, 9 Maret 2025, dimulai pada pukul 21:10 WIB dan selesai dengan aman.

BACA JUGA:Jadwal Imsak dan Sholat Selama Ramadan 1446 Hijriah untuk Kota Prabumulih

BACA JUGA:Seleksi PPPK Tahap II Prabumulih: 330 Pelamar Gagal Lolos Administrasi, Ini Penyebabnya

Sarang tawon yang terletak di RT 01 RW 02 ini cukup berbahaya, terutama bagi anak-anak yang sering bermain di sekitar area tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada petugas dan warga yang turut serta dalam evakuasi sarang tawon ini. Keamanan dan kenyamanan lingkungan tetap menjadi prioritas utama kami," kata salah seorang warga setempat.(*)

Sumber: