Sampah Menjadi Sumber Rezeki, Nasabah Bank Sampah Prabumulih Cairkan Tabungan Jelang Lebaran

Sampah Menjadi Sumber Rezeki, Nasabah Bank Sampah Prabumulih Cairkan Tabungan Jelang Lebaran

Sampah Menjadi Sumber Rezeki, Nasabah Bank Sampah Prabumulih Cairkan Tabungan Jelang Lebaran--Foto: Prabupos

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Program "Sampah Menjadi Rupiah" telah memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kota Prabumulih, khususnya bagi mereka yang terdaftar sebagai nasabah Bank Sampah Prabumulih (BSP).

Dalam beberapa hari terakhir, menjelang bulan Ramadhan, ribuan nasabah BSP telah mencairkan tabungan mereka. Banyak di antaranya yang bahkan merasakan keuntungan besar, menjadi "jutawan" berkat hasil tabungan dari sampah yang mereka kelola selama setahun terakhir.

"Pencairan mulai dilakukan sejak 1 Ramadhan, dan alhamdulillah, sudah banyak nasabah yang mencairkan tabungannya," kata seorang teller BSP.

BACA JUGA:Wali Kota Prabumulih Kunjungi MPP Batam, Rancang Peningkatan Layanan Publik

BACA JUGA:Respon Cepat BPBD Prabumulih, Pohon Tumbang dan Sarang Tawon Dievakuasi

Ia juga mengingatkan bahwa batas akhir pencairan adalah 26 Maret 2025, dan pencairan hanya dilakukan menjelang Idul Fitri.

Direktur BSP, Dady Prayogi, melalui Humas BSP, Siti Zuleha, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan program ini dalam membantu masyarakat. Hingga saat ini, BSP telah mencairkan dana hingga mencapai Rp 200 juta dari hasil tabungan nasabah.

"Alhamdulillah, hasil tabungan sampah memang sangat bermanfaat. Tahun ini, kami sudah mencairkan sekitar Rp 200 juta dari tabungan nasabah," ujar Siti Zuleha.

Tabungan yang dicairkan bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Salah satu nasabah, yang berasal dari Tanjung Raman, menerima pencairan tertinggi senilai Rp 1.254.000 atas nama ibu Rosdalima. Sementara itu, nasabah mandiri dengan pencairan terbesar mencapai Rp 2.252.000 atas nama Mia Derlianti. Di unit sekolah, pencairan terbesar hingga saat ini datang dari SD 1 YPS dengan jumlah Rp 3.800.000.

BACA JUGA:Respon Cepat BPBD Prabumulih, Pohon Tumbang dan Sarang Tawon Dievakuasi

BACA JUGA:Gaji Ketua RT/RW Prabumulih Cair, Bakal Naik Jadi Rp 1 Juta per Bulan

Siti Zuleha berharap agar kehadiran BSP yang telah menginjak usia 11 tahun di Kota Prabumulih ini terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi sampah dan meningkatkan kesejahteraan.

"Selain sampah non-organik, di BSP juga bisa menabung sampah organik dan minyak jelantah. Tujuan kami adalah mengurangi sampah, mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah rumah tangga, dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga," tambahnya.

Banyak nasabah yang mengungkapkan kebahagiaan mereka setelah mencairkan tabungan sampah. Sebagian besar dari mereka menggunakan hasil tabungan untuk keperluan sehari-hari, termasuk persiapan lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: