Benarkah Samsung Galaxy A55 Layak Dibeli di 2025? Ini Jawabannya

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Fold 8 Diprediksi Jadi HP Lipat Premium Paling Canggih, Bawa Kamera 200MP dan S Pen

Namun, ketiadaan lensa telephoto membuat hasil zoom di atas 2x kehilangan detail.

Lensa macro 5MP terasa kurang signifikan, dan hasil foto malam hari kadang masih terlihat over-sharpened. Video juga hanya terbatas pada 30fps tanpa opsi 60fps yang lebih halus.

6. Baterai

Dengan kapasitas 5000mAh, Galaxy A55 mampu bertahan hingga 1,5–2 hari untuk pemakaian normal.

Aktivitas berat seperti streaming atau bermain game masih bisa bertahan sekitar 12–14 jam screen-on time.

Pengisian cepat 25W mampu mengisi setengah baterai dalam 30 menit, serta fitur Adaptive Battery dan bypass charging menjaga efisiensi daya.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Fold 8 Diprediksi Jadi HP Lipat Premium Paling Canggih, Bawa Kamera 200MP dan S Pen

BACA JUGA:Samsung Odyssey OLED G6 Hadir dengan Refresh Rate 360Hz, Bidik Gamer Kompetitif Premium

Teknologi baterainya mendukung ketahanan jangka panjang hingga empat tahun tanpa penurunan performa yang signifikan.

Namun, di tahun 2025, kecepatan 25W terasa tertinggal dibanding pesaing yang sudah mendukung 45W ke atas. Fitur wireless charging juga belum tersedia.

Selain itu, penggunaan 5G atau refresh rate 120Hz dalam waktu lama bisa mempercepat konsumsi daya dan meningkatkan suhu perangkat.

Kesimpulan

Samsung Galaxy A55 menawarkan kombinasi menarik antara desain premium, layar tajam, performa stabil, dan fitur unggulan seperti sertifikasi IP67 serta kamera 50MP berkualitas tinggi.

Kekurangannya terletak pada kecepatan pengisian daya yang masih 25W dan performa gaming yang belum maksimal di grafis tinggi.

Sumber: