1 Korban Meninggal, 1 Karhutla :Kasus Kebakaran di Kota Prabumulih Hingga Juli 2024

1 Korban Meninggal, 1 Karhutla :Kasus Kebakaran di Kota Prabumulih Hingga Juli 2024

1 Korban Meninggal, 1 Karhutla :Kasus Kebakaran di Kota Prabumulih Hingga Juli 2024--ist

1 Korban Meninggal, 1 Karhutla :Kasus Kebakaran di Kota Prabumulih Hingga Juli 2024

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Hingga Juli 2024 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih mencatat beberapa kasus.

Apapun kasus tersebut diantaranya: 3 Kasus kebakaran rumah, 1 kasus kebakaran bedeng dan 1 kasus kebakaran lahan dan hutan.

"Untuk tahun ini kebakaran rumah ada sekitar 3, bedeng 1, kebakaran lahan dan hutan ada sikok kemaren. Dijalan sungai Medang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Prabumulih, Sriyono SH belum lama ini.

Kusus titik hotspot kebakaran lahan, diterima dari provinsi. "Ada informasi titik hotspot jadi tim kami tinggal menelusuri kelapangan hotspot itu benar tidak, kita menggunakan GPS yang sudah ada," ucapnya.

BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan, Lestarikan Lingkungan dan Peduli Pendidikan, Polres Prabumulih Gelar Aksi Sosial

BACA JUGA:Pilkada 27 November, Pj Wako Prabumulih Ajak Pemilih Tak Golput

Memasuki musim kemarau ini, BPBD Pemkot Prabumulih makin menyiagakan petugas dan menyiapkan posko.

Posko pertama di delinom, dan  satu lagi posko taman murni. Bahkan rencananya juga akan didirikan posko di kawasan Kecamatan Prabumulih Selatan tepatnya di Kantor Kelurahan Tanjung Raman.

"Insya Allah kemungkinan akan dibuka posko Prabumulih Selatan kalau, tidak di kantor camat selatan atau di kantor lurah posko itu," ucapnya.

Sementara itu, kepada masyarakat Yono - begitu disapa mengingat masyarakat untuk lebih waspada.

BACA JUGA:Mobil Operasional Desa di Prabumulih Dimanfaatkan Warga, Bawa Pasien ke RS hingga Dipakai Pengantin

BACA JUGA:Lahan Karet Warga Muara Sungai Dilalap Api, Sudah Musim Kemarau ?

Terutama tidak membuka lahan dengan cara membakar. "Kita imbau masyarakat, kalau membuka lahan jangan di bakar," pesannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: