Relokasi Pedagang Pasar Subuh Prabumulih Dimulai Jumat Ini, Berikut Rinciannya!

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Pemerintah Kota Prabumulih terus berupaya menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah (PR) yang ada, dan salah satunya adalah relokasi pedagang pasar subuh yang berada di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.

Pekerjaan ini akan segera diatasi oleh Pemerintahan H Arlan dan Franky Nasril SKom MM. Pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di Jalan Sudirman, yang dikenal dengan nama pedagang subuh, akan dipindahkan ke lapangan bekas Polsek Prabumulih Timur pada Jumat, 16 Mei 2025.

Keputusan ini diumumkan setelah rapat koordinasi yang dipimpin oleh Wali Kota Prabumulih, H Arlan, bersama Wakil Wali Kota, Franky Nasril, S.Kom, pada Rabu, 14 Mei 2025. Rapat tersebut bertujuan untuk memastikan proses relokasi berjalan dengan lancar dan tertib.

H Arlan menegaskan bahwa mulai Jumat malam, seluruh pedagang di kawasan Jalan Jenderal Sudirman harus sudah pindah ke lokasi baru yang telah disiapkan di eks Polsek Prabumulih Timur.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Perketat Pengawasan Program MBG untuk Cegah Keracunan Massal

BACA JUGA:Wali Kota Prabumulih Hadiri Musrenbang RKPD 2026 Sumsel, Fokus Pembangunan Merata

"Relokasi ini merupakan langkah responsif atas keluhan masyarakat mengenai kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman," jelas H Arlan. Ia juga berharap pemindahan ini dapat dilakukan dengan tertib dan aman.

Untuk memastikan kelancaran relokasi, H Arlan bersama jajaran Forkopimda akan meninjau langsung kesiapan lokasi baru pada Kamis, 15 Mei 2025.

Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana, juga mengungkapkan kesiapan pihaknya untuk memberikan pengamanan penuh selama proses relokasi berlangsung. "Kami akan memberikan dukungan penuh agar proses pemindahan berjalan aman dan kondusif," tuturnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Prabumulih, Muhtar Edi Ssos, menyatakan bahwa relokasi akan dimulai secara resmi pada Jumat malam. "Mulai Jumat malam, tidak ada lagi aktivitas jual beli di Jalan Jenderal Sudirman kawasan PTM I," kata Muhtar.

BACA JUGA:Desa Tanjung Menang Rayakan HUT ke-24 dengan Peluncuran Lagu Khas

BACA JUGA:Penertiban Pedagang di Prabumulih Picu Reaksi DPRD, Ditekankan Pendekatan Humanis

Muhtar juga menambahkan bahwa meskipun ada beberapa tantangan teknis dalam proses relokasi, langkah ini adalah langkah awal menuju penataan yang lebih baik. "Kami memastikan bahwa data resmi akan digunakan dalam penataan lapak, dengan 749 pedagang terdaftar yang sudah mendapatkan tempat yang jelas."

Ia mengungkapkan bahwa setiap lapak yang disediakan memiliki ukuran 2x1,5 meter, dan penataan lapak akan dilakukan secara seragam tanpa pengecualian. "Hal ini bertujuan agar lahan cukup untuk seluruh pedagang dan masih ada ruang untuk parkir serta sirkulasi," tambahnya.

Sumber: