Idul Adha 1446 H: Wali Kota Prabumulih Ajak Warga Perkuat Nilai Keikhlasan dan Kebersamaan

PRABUMULIHPOS.CO - Perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada tahun 2025 menjadi ajang penting untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus meningkatkan keimanan masyarakat Kota Prabumulih.

Pada Jumat pagi, 6 Juni 2025, Wali Kota Prabumulih H. Arlan bersama Wakil Wali Kota Franky Nasril, S.Kom., M.M. turut menunaikan Salat Idul Adha bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan warga kota.

Salat tersebut digelar di Masjid Jamik Islamic Center, yang terletak di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Sumatera Selatan.

Rangkaian ibadah Salat Id berlangsung khusyuk, dipenuhi oleh umat Islam yang datang dari berbagai wilayah di kota. Para jamaah antusias mengikuti salat dan mendengarkan khutbah yang menggugah, sarat dengan nilai keimanan dan ajakan untuk berkurban dengan penuh keikhlasan.

BACA JUGA:Rotasi Jabatan di Prabumulih, Wali Kota Arlan Perkuat Tim Pemerintahan Baru

BACA JUGA:193 Calon Haji Prabumulih Siap Terbang ke Tanah Suci, Termuda Berusia 21 Tahun

Dalam suasana penuh makna itu, Wali Kota Arlan mengajak masyarakat menjadikan Idul Adha sebagai pengingat pentingnya nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kebersamaan untuk membangun Prabumulih yang lebih maju dan sejahtera.

“Mewujudkan Prabumulih yang makmur memerlukan kontribusi dari seluruh elemen masyarakat, dengan semangat pengorbanan sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS,” ujar Arlan penuh semangat di hadapan para jamaah.

Ia juga menegaskan bahwa keteladanan Nabi Ibrahim sangat relevan sebagai inspirasi dalam menghadapi tantangan, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun pembangunan.

“Kejujuran, keikhlasan, dan kerja sama harus menjadi landasan utama dalam membangun masa depan kota ini,” lanjutnya.

BACA JUGA:Inovasi Baru: Apel Gabungan Pemkot Prabumulih Kini Hanya Sebulan Sekali

BACA JUGA:Terbengkalai 6 Tahun, Asrama Pemkot Prabumulih Akhirnya Disidak dan Akan Dibersihkan

Lebih dari sekadar ritual keagamaan, Arlan mengingatkan bahwa Idul Adha juga menjadi momen refleksi diri—baik secara spiritual maupun dalam kehidupan sosial sehari-hari. Ia berharap warga dapat mencontoh sikap Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang menunjukkan kepatuhan mutlak terhadap perintah Allah, meskipun harus mengorbankan sesuatu yang sangat berharga.

Dalam pidatonya, Arlan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Prabumulih atas dukungan mereka terhadap program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah kota.

Sumber: