Mobil Desa Pangkul Jadi Mobil Rakyat, Dari Antar Pasien hingga Rombongan Umroh
Mobil Desa Pangkul Jadi Mobil Rakyat, Dari Antar Pasien hingga Rombongan Umroh--Foto: Prabupos
PRABUMULIHPOS.CO – Mobil operasional milik Pemerintah Desa di wilayah Kota Prabumulih kini benar-benar dimanfaatkan sesuai dengan tujuan utamanya.
Contohnya di Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, kendaraan desa ini betul-betul menjadi “mobil rakyat”.
Dari hasil pantauan, mobil yang diberi tanda stiker logo Pemkot Prabumulih tersebut tampak sering berlalu-lalang. Bukan hanya dipakai oleh kepala desa, melainkan benar-benar hadir untuk menunjang kebutuhan warga.
Kendaraan tersebut kerap terlihat mengantar masyarakat yang sakit ke rumah sakit ataupun digunakan untuk keperluan mendesak lainnya. Bagi warga Pangkul, mobil ini seakan menjadi ambulans darurat yang selalu siap sedia setiap saat.
BACA JUGA:Cegah Banjir, Wali Kota dan DPRD Prabumulih Ingatkan Warga Stop Buang Sampah Sembarangan
BACA JUGA:Rutan Prabumulih Ubah Lahan Jadi Kebun Nanas, Warga Binaan Jadi Produktif
“Alhamdulillah, mobil desa ini sangat membantu. Beberapa waktu lalu saya memakainya untuk membawa keluarga yang sakit ke rumah sakit. Kalau harus sewa kendaraan pribadi, pasti lebih repot dan butuh biaya tambahan,” ujar salah seorang warga dengan mata berkaca-kaca mengenang pengalamannya.
Tidak hanya untuk urusan darurat kesehatan, mobil desa ini juga hadir di berbagai momen penting warga. Mulai dari mengantar jamaah yang hendak berangkat umroh, mengantarkan rombongan lamaran pernikahan, hingga menunjang kegiatan desa. Semua dapat terlaksana asalkan digunakan dengan penuh tanggung jawab.
“Kami bersyukur mobil ini bisa dipinjam. Tentu kami juga ikut menjaganya, karena kendaraan ini milik bersama,” tambah warga lain.
Kepala Desa Pangkul, Jakaria Yadi SH, menegaskan bahwa sejak awal dirinya berkomitmen menjadikan mobil tersebut untuk kepentingan masyarakat. Untuk menghindari penyalahgunaan, kendaraan itu bahkan dipasangi stiker besar bertuliskan “Kendaraan Operasional Desa”.
BACA JUGA:Jelang HUT RI ke-80, Lomba Gerak Jalan di Prabumulih Banjir Peserta! Hampir 100 Tim Sudah Daftar
BACA JUGA:623 Dokumen Masih di BPN, Warga Prabumulih Diminta Ambil Sertifikat PTSL
“Sejak mobil datang, niat saya memang agar bisa dipakai untuk warga. Jadi, ini bukan mobil pribadi kades, melainkan milik desa. Semua warga boleh menggunakan, terutama saat ada kebutuhan mendesak seperti keluarga sakit,” tegas Jakaria.
Ia juga menyediakan sopir khusus dan memastikan mobil selalu dalam kondisi siap pakai, termasuk bahan bakarnya. Dengan begitu, ketika ada warga yang butuh kendaraan, mobil bisa langsung dipakai tanpa harus menunggu lama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


